Bisnis  

17.304 Kontainer Tertahan Di Pelabuhan Tanjung Priok Sebelum 10 Maret 2024 Akhirnya Keluar

Menko Airlangga mengatakan, bahwa pelepasan kontainer merupakan amanat Bersama Kepala Negara Joko Widodo. Foto/Dok

JAKARTA – Sebanyak 17.304 kontainer Di pelabuhan Tanjung Priok dan 9.111 kontainer Di Tanjung Perak akhirnya dirilis Setelahnya Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Pembantu Presiden Tim Menteri Perdagangan (Permendag 8/2024).Pelepasan puluhan ribu kontainer tersebut dilakukan secara simbolis Bersama Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Pembantu Presiden Tim Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan juga Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Untuk Kegiatan yang digelar Di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Di Sabtu (18/5/2024) tersebut, Menko Airlangga mengatakan, bahwa pelepasan kontainer merupakan amanat Bersama Kepala Negara Joko Widodo.

Langkah ini diambil Pemerintah Bagi mengatasi masalah penumpukan kontainer yang sudah berlarut Sebelum 10 Maret 2024 lalu, Di mana Di Di itu Permendag Nomor 36 Tahun 2023 belum Memperoleh revisi.

“Tindak lanjut Bersama arahan Bapak Kepala Negara kemarin Bagi menyampaikan permasalahan perizinan Perdagangan Masuk Negeri. Setelahnya diterbitkan Permendag 8 Tahun 2024, pagi ini dilakukan realisasi pengeluaran Produk,” kata Menko Airlangga.

“Tentu kita berharap bahwa Bersama Penyelenggara Pemilihan Umum Bea Cukai Tanjung Priok bisa merilis Produk Internasional-Produk Internasional yang telah diatur Untuk Permendag 8 Tahun 2024,” tambahnya.

Bersama Detail dirinci, hari ini pelepasan dilakukan Di kontainer milik 8 perusahaan Bersama sektor besi baja, tekstil, kipas, lampu, kabel fiber optik, Kantong dan pompa. Ada juga komponen Produsen Kendaraan yang diharapkan bisa mengatasi masalah supply chain.

Pembantu Presiden Tim Menteri Airlangga juga menyampaikan agar para petugas Bersama sejumlah pihak yang berada Di pelabuhan bekerja tuntas 24 jam non stop dan tanpa pandang hari libur guna mengurai penumpukan kontainer.

“Maka Itu saya juga meminta kepada seluruh jajaran daripada yang ada Di pelabuhan, Bea Cukai, Kepala Kantor Pelayanan Utama, Lalu Direktur Layanan Industri, Surveyor Indonesia, Pimpinan JICT, Bagi bekerja seperti kapal, saturday, sunday, holiday,” tegas Menko.

“Bersama Sebab Itu supaya semua kerja 24 jam Mengeluarkan Produk 17.000 sampai Produk ini selesai. Bersama Sebab Itu walaupun itu hari Minggu, walaupun nanti ada libur, arahan Bapak Kepala Negara Produk ini supaya segera dapat dikeluarkan,” pungkasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: 17.304 Kontainer Tertahan Di Pelabuhan Tanjung Priok Sebelum 10 Maret 2024 Akhirnya Keluar