5 Fakta Susno Duadji, Mantan Kabareskrim Polri Pencetus Istilah Cicak vs Buaya

Komjen Pol (Purn) Susno Duadji. FOTO/DOK.OKEZONE

JAKARTA – Terdapat sejumlah fakta Untuk Komjen Pol (Purn) Susno Duadji yang Menarik Perhatian diketahui. Di riwayatnya, Mantan Kabareskrim Polri tersebut pernah menjadi sorotan ketika mencetuskan istilah ‘ Cicak versus Buaya ‘.

Susno Duadji lahir Hingga Pagar Alam, Sumatera Selatan, 1 Juli 1954. Artinya, kini ia sudah berusia 69 tahun.

Melihat sepak terjangnya, Susno Duadji cukup sering terlibat Perdebatan. Pada masih aktif menjadi anggota Polri, ia beberapa kali tersandung Peristiwa Pidana-Peristiwa Pidana besar yang Menarik Perhatian perhatian publik.

Lebih jauh, siapa sebenarnya sosok Susno Duadji ini? Simak sederet faktanya berikut Bagi mengenalnya.

Fakta Susno Duadji

1. Punya Riwayat Belajar Mentereng

Susno Duadji dulunya tercatat sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1977. Hingga Di Itu, ia juga pernah mengenyam Belajar lain seperti PTIK, S-1 Hukum, S-2 Manajemen, dan Sespati Polri.

Menurut Pustaka Arsip Kampar, Susno Duadji juga banyak Merasakan kursus dan pelatihan. Hingga antaranya seperti Senior Investigator of Crime Course (1988), Hostage Negotiation Course (Anti teror) Hingga Universitas Louisiana AS (2000), Studi Perbandingan Sistem Kriminal Hingga Kuala Lumpur Malaysia (2001), Studi Perbandingan Sistem Polisi Hingga Seoul, Korea Selatan (2003) hingga Training Anti Money Laundering Counterpart Hingga Washington, DC, AS.

2. Karier Kepolisian Moncer

Susno Duadji menjadi salah seorang Pensuinan Polisi perwira tinggi (Pati) Kepolisian Negeri Republik Indonesia (Polri). Ia mengakhiri karier Di pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) atau setara jenderal bintang tiga.

Melihat Hingga Di, perjalanannya dimulai Sesudah lulus Akpol 1977. Untuk Pama Polres Wonogiri, Susno Duadji perlahan membangun kariernya Untuk bawah.

Kiprahnya mulai meroket ketika dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta dan berturut-turut Sesudah itu menjabat sebagai Kapolres Hingga Maluku Utara, Madiun, dan Malang. Di 2003, Susno Duadji ditarik Hingga Jakarta dan ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum Hingga Mabes Polri.

Tak berselang lama, ia Merasakan tugas Terbaru Hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Disekitar tiga tahun Hingga PPATK, Susno Duadji ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Barat (2008).

Akan Tetapi, posisi Kapolda Jabar hanya sebentar diduduki. Di 24 Oktober 2008, Susno Duadji menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: 5 Fakta Susno Duadji, Mantan Kabareskrim Polri Pencetus Istilah Cicak vs Buaya