7 Bank Rusia yang Dijegal Hukuman Politik Barat, Kini Diblokir Di SWIFT

JAKARTA – SWIFT telah melarang Di sejumlah bank Rusia sebagai bentuk Hukuman Politik Uni Eropa dan Negeri-Negeri Barat akibat invasinya Hingga Ukraina. Tetapi Hukuman Politik tersebut menuai pro kontra Lantaran Dikatakan Berpeluang melanggar hukum internasional.

Lewat Hukuman Politik tersebut, Barat menghalangi akses Rusia Hingga sistem pemrosesan transaksi keuangan SWIFT. SWIFT digunakan Dari ribuan lembaga keuangan Hingga lebih Di 200 Negeri, Sebelumnya Itu termasuk Rusia, dan menyediakan sistem pengiriman pesan yang aman Untuk memfasilitasi Peralihan uang lintas batas.

Menurut Asosiasi SWIFT Nasional Rusia, Disekitar 300 bank menggunakan SWIFT Hingga Rusia, Di lebih Di separuh lembaga kredit Rusia terwakili Di SWIFT. Rusia Memiliki basis User tertinggi kedua Setelahnya Amerika Serikat.

Melansir Di Reuters, Rusia dilarang menggunakan SWIFT Di awal invasi Hingga Ukraina. Tetapi, Uni Eropa mengecualikan tujuh bank Rusia Di sistem pengiriman SWIFT, tetapi tidak memasukkan bank-bank yang menangani pembayaran energi.

Negeri-Negeri anggota Uni Eropa lainnya enggan, Lantaran pemberi pinjaman Eropa Memiliki eksposur bank Asing senilai USD30 miliar kepada Rusia. Jerman menahan diri Untuk tidak Mengeluarkan Rusia Lantaran gas Rusia menyumbang sebagian besar suplai energi Hingga Jerman dan Dibagian Eropa lainnya.

Gagasan Hukuman Politik Rusia juga diinisasi Dari Pemimpin Negara AS Joe Biden bahwa saknsi tersebut dijalankan tanpa harus seluruh Negeri-Negeri Eropa setuju. Amerika Serikat juga memberlakukan Hukuman Politik lain Di Rusia, yang menargetkan perbankan, Keahlian, hingg merembet Hingga sektor lainnya.

Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat akhirnya setuju Untuk menghapus tujuh bank Rusia Di sistem pesan SWIFT. Berikut tujuh bank Rusia yang dilarang menggunakan SWIFT dikutip SINDOnews Di beragam sumber, Sabtu (1/6/2024).

1. Otkritie Bank

Otkritie Bank menduduki Posisi pertama Hingga Di bank-bank swasta Di Posisi Hingga-4 berdasarkan aset Hingga Di kelompok-kelompok perbankan Hingga Rusia. Otkritie sempat menjadi bank swasta terbesar Hingga Rusia Di akhir 2014 Di membeli obligasi senilai 625 miliar rubel Di perusahaan Energi Negeri, Rosneft.