Keringat berlebih atau hiperhidrosis Di penderita diabetes disebabkan beberapa faktor. Termasuk fluktuasi kadar gula darah, gangguan sistem saraf otonom. Foto/Istock Photo
Keringat malam sering kali terjadi Sebab rendahnya glukosa darah, yang bisa dialami Di penderita diabetes . Ketika glukosa darah turun, menghasilkan adrenalin berlebih Supaya menyebabkan keringat.
Penting Sebagai diingat bahwa Perawatan keringat berlebih Di penderita diabetes harus dipersonalisasi sesuai Didalam Situasi Kesejaganan masing-masing individu. Konsultasikan Didalam Ahli Kebugaran atau ahli Kesejaganan Sebagai Menyaksikan saran yang tepat sesuai Didalam kebutuhan.
Penyebab Keringat Berlebih Di Penderita Diabetes dan Cara Mengatasinya
Berikut penyebab keringat berlebih Di penderita diabetes dilansir Di Health Shots, Rabu (22/5/2024).
1. Fluktuasi Gula Darah
Perubahan kadar gula darah yang signifikan dapat memengaruhi sistem saraf otonom, yang mengatur respons tubuh Di suhu dan keringat. Kadar gula darah yang tinggi atau rendah dapat menyebabkan keringat berlebih.
2. Neuropati Diabetik
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan Di saraf (neuropati), termasuk saraf yang mengatur keringat. Neuropati diabetik dapat menyebabkan ketidakmampuan tubuh Sebagai mengatur suhu Didalam benar, yang dapat menyebabkan keringat berlebih.
3. Terapi-obatan
Beberapa Terapi yang digunakan Sebagai mengobati diabetes atau komplikasi Yang Terkait Didalam diabetes dapat menyebabkan efek Di berupa keringat berlebih. Misalnya, Terapi-obatan seperti insulin, metformin, atau sulfonylurea dapat menyebabkan keringat berlebih Di beberapa orang.
4. Gangguan Sistem Saraf Otonom
Diabetes dapat menyebabkan gangguan Di sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi-fungsi tubuh yang tidak disadari seperti detak jantung, pencernaan, dan keringat. Gangguan ini dapat menyebabkan keringat berlebih.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 7 Penyebab Keringat Berlebih Di Penderita Diabetes dan Cara Mengatasinya