Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total ada 37 perusahaan yang siap melakukan pencatatan saham atau initial public offering (IPO). Bersama jumlah itu, terdapat 8 korporasi raksasa. Foto/Dok
“Sampai Bersama 31 Mei 2024,terdapat 37 perusahaan Untuk pipeline pencatatan saham,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
Daftar Ide pencatatan saham Di bursa masih didominasi Bersama perusahaan beraset menengah. Kelompok Kandidat emiten ini, terang Nyoman Memperoleh aset Antara Rp50 miliar sampai Bersama Rp250 miliar.
Sambil 5 lainnya adalah Memperoleh aset skala kecil, yakni Di bawah Rp50 miliar. Sektor konsumer masih merajai antrean menjadi perusahaan terbuka, Bersama rincian konsumer siklikal 5 perusahaan, dan 9 mewakili konsumer nonsiklikal.
Berikutnya terdapat 6 korporasi Bersama sektor industri, 4 Bersama Keahlian, dan 3 masing-masing Bersama sektor Kesejajaran, dan properti-real estat. Lalu ada 2 perusahaan Bersama sektor energi, dan bahan baku. Lalu 1 masing-masing Bersama sektor keuangan, infrastruktur, dan transportasi-Ekspedisi.
Sambil Itu, total penghimpunan dana Melewati pencatatan saham Di Pasar Saham per 31 Mei 2024, telah menembus Rp3,88 triliun, Bersama total 24 perusahaan yang melantai.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: 8 Raksasa Korporasi Antre Melantai Di Bursa, Aset Di Atas Rp250 Miliar