Waspadai Tanda-tanda Kadar Asam Urat Tinggi usai Kalap Makan Daging Di Lebaran

Jakarta –

Semur daging hingga rendang adalah Konsumsi olahan daging yang kerap disantap Di lebaran Idul Adha. Meski begitu, pengidap Gangguan asam urat atau gout sebaiknya hati-hati dan tak berlebihan Di mengonsumsi menu Lebaran yang identik Bersama daging ini.

Pasalnya, kadar asam urat (uric acid) bisa melonjak tinggi apabila pengidapnya tak mengontrol asupan makannya alias kalap. Hal ini dikarenakan daging adalah salah satu Konsumsi yang tinggi kandungan purin.

Purin adalah adalah senyawa kimia yang dipecah menjadi asam urat. Purin secara alami dibuat Dari tubuh atau dimasukkan Hingga Di tubuh Melewati Konsumsi yang dikonsumsi.

Di proses normal, purin terurai menjadi asam urat yang Lalu larut Di darah, melewati ginjal Hingga Di urine, dan Lalu dihilangkan Bersama tubuh. Tetapi, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal Merasakan gangguan Supaya Menerbitkan terlalu sedikit asam urat. Tingginya kadar asam urat Di Di darah dapat dipengaruhi Dari sejumlah faktor tertentu, salah satunya Konsumsi tinggi purin yang dikonsumsi.

Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum Di sendi atau jaringan Di sekitarnya. Apabila hal ini terjadi, pengidap biasanya Berencana Merasakan sejumlah Tanda-Tanda yang dapat mengganggu aktivitasnya.

Spesialis Gangguan Di dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, menjelaskan tanda-tanda kadar asam urat tinggi dapat berupa munculnya nyeri sendi, terutama Di kaki.

Karenanya, pengidap Gangguan asam urat dianjurkan Sebagai membatasi atau Justru menghindari Konsumsi yang mengandung tinggi purin. Khususnya Bagi pengidap yang kadar asam uratnya tak terkontrol Bersama baik.

“Tipsnya bila Pada ini kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi dan tidak terkontrol sebaiknya hindari jeroan termasuk torpedo,” ucapnya Di dihubungi detikcom, Selasa (11/6/2024).

“jangan lupa periksa kadar kolesterol dan kadar asam urat sebulan sekali bila tinggi,” ucapnya lagi.