Dikenal Bikin Gatal, Ini 6 Manfaat Daun Jelatang Untuk Kesejajaran

Jakarta

Daun jelatang (Urtica dioica L.) atau daun gatal memang bisa menyebabkan gatal jika disentuh. Akan Tetapi Hingga balik itu, ada banyak manfaat daun jelatang Untuk Kesejajaran.

Dikutip Untuk Jurnal Studi Saintek Universitas Sari Mutiara Indonesia, Volume 26, Nomor 2, 2021, jelatang termasuk Untuk famili Urticaceae dan genus Urtica. Tanaman ini biasa tumbuh Hingga Daerah beriklim Lagi dan lembab. Perkembangbiakan tanaman ini adalah Didalam menyebarkan rhizome dan stolon hingga membentuk rumpun.

Jelatang dapat tumbuh hingga mencapai 1-2 meter. Daunnya berwarna hijau, bertekstur kasar dan ditutupi Didalam bulu-bulu menyengat (trikoma). Ukuran daunnya kisaran 2-3 inci, ramping, bergerigi, dan berujung lancip.


Untuk artikel ini Berencana kita ulas berbagai manfaat daun jelatang Untuk Kesejajaran, mulai Untuk Kesejajaran kulit, sebagai bahan Ketahanan Pangan, hingga insektisida.

Manfaat Daun Jelatang

Berikut ini sejumlah manfaat daun jelatang Untuk Kesejajaran tubuh:

1. Sebagai Anti-Aging

Dikutip Untuk Literatur Potensi Anti-Aging Untuk Ekstrak Daun Gatal Atau Daun Jelatang (Urtica dioica L.) (2020) karya Siti Maimunah, SSi, dkk, daun jelatang Memiliki sifat antioksidan Agar dapat mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas.

Ekstrak daun jelatang bisa membantu Perawatan Medis anti-aging kulit Sebab mengandung senyawa polisakarida, vitamin C, karoten serta flavonoid quercetin, rutin, kaempferol, dan beta-sitosterol.

Ekstrak tanaman ini sering dipakai Sebagai pembuatan Makeup sebagai krim topikal. Kandungannya juga biasa dijadikan Untuk komposisi Ke sampo.

2. Menyembuhkan Penyakit Menyebar

Tanaman Untuk famili Urticaceae, termasuk jelatang Memiliki Karya antibakteri yang Memiliki khasiat sebagai Terapi. Jelatang dapat membantu penanganan Penyakit Penyakit Menyebar yang disebabkan bakteri.

Ekstrak etanol Ke daun jelatang Memiliki daya hambat lebih baik Pada bakteri gram negatif, seperti Salmonella typhi dan E. Coli. Efek serupa juga diperoleh Pada bakteri gram positif Staphylococcus aureus.

3. Sebagai Anti-Jamur

Ekstrak daun jelatang juga mengandung bahan antijamur, Agar mampu menghambat perkembangan spesies Candida albicans yang sering menginfeksi Pada mulut, organ intim, dan saluran pencernaan.

4. Bahan Ketahanan Pangan

Daun jelatang telah terdaftar Hingga Eropa sebagai perisa alami. Herbal ini juga telah digunakan sebagai bahan sup dan teh. Daun muda dan akarnya dapat dijadikan sup tinggi protein Untuk Kemakmuran darurat, misal ketika mendaki gunung.

5. Krim Luka Bakar

Daun jelatang mengandung tanin yang membantu penyembuhan Ke luka bakar. Ekstrak daun jelatang dapat diformulasikan Sebagai dijadikan krim luka bakar. Penggunaannya telah diuji coba Ke mencit. Studi ini dirilis Untuk Indonesian Journal of Health Science, Volume 3 No 2a, 2023, karya Nurin Chasanah, dkk, Untuk Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.

6. Membasmi Demam Berdarah

Untuk Studi berjudul Pengaruh Insektisida Alami Ekstrak Daun Jelatang Pada Mortalitas Larva Aedes aegypti karya Faleryan Wisnu Laksono, dkk, Untuk Fakultas Cara, Universitas Wahid Hasyim, dibuktikan daun jelatang bersifat toksik Pada larva nyamuk Aedes aegypti.

Daun jelatang ini mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan saponin. Kandungan ini dapat berfungsi sebagai bio-insektisida.

Demikian tadi telah kita ketahui 6 manfaat daun jelatang Untuk Kesejajaran tubuh, mulai Untuk manfaat anti-aging, bahan Ketahanan Pangan, hingga insektisida.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dikenal Bikin Gatal, Ini 6 Manfaat Daun Jelatang Untuk Kesejajaran