Menyoal Stroke Haba, Situasi yang Picu Kesejajaran Jamaah Haji ‘Ngedrop’


Jakarta

Cuaca panas ekstrem menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi Dari para jamaah haji tahun ini. Menurut pemberitaan TV pemerintah Arab Saudi, suhu Di Masjidil Haram, Mekkah, Malahan sempat menyentuh angka 51,8 derajat celcius.

Suhu panas ekstrem ini membuat para jamaah haji lebih berisiko Merasakan stroke haba atau stroke matahari. Sebenarnya, apa itu stroke haba?

Stroke haba, atau yang dikenal juga Bersama istilah heat stroke, adalah sebuah gangguan Kesejajaran akibat cuaca panas yang menyebabkan tubuh tidak mampu mengontrol suhu tubuh. Situasi ini membuat suhu tubuh menjadi sangat tinggi, hingga Malahan melebihi 40 derajat celcius.


Dikutip Di laman resmi Kementerian Kesejajaran (Kemenkes) RI, Heat stroke merupakan Situasi paling para yang bisa dialami tubuh akibat cuaca panas. Heat stroke dapat memperparah Situasi orang yang Di sakit dan menyebabkan kematian.

Sebelumnya Merasakan heat stroke, seseorang Akansegera terlebih dahulu Merasakan Situasi yang disebut heat exhaustion. Situasi ini dapat dikenali Melewati Tanda-Tanda-Tanda-Tanda berikut:

  • Pusing
  • Penurunan kesadaran
  • Keringat berlebihan
  • Kulit pucat, lembab, dan terasa dingin
  • Napas cepat
  • Mual
  • Nyeri otot

Ketika kondisinya Lebih parah, heat exhaustion dapat berubah menjadi heat stroke. Adapun Tanda-Tanda-gejalanya meliputi:

  • Sakit kepala
  • Kulit panas, kering, dan tidak berkeringat
  • Suhu tubuh Di atas 39 derajat celcius
  • Detak jantung Menimbulkan Kekhawatiran
  • Mual dan muntah
  • Pingsan atau hilang kesadaran

Heat stroke yang tidak ditangani Bersama baik dapat menyebabkan kerusakan Di organ, seperti jantung, ginjal, hingga otak.

Cara Mencegah Stroke Haba atau Heat Stroke

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan jamaah haji Sebagai mencegah stroke haba atau heat stroke, Di antaranya:

  • Minum air setiap 2-3 jam, jangan tunggu haus
  • Menyemprotkan air Di wajah dan Pada tubuh lain yang terkena sinar matahari
  • Mengenakan Pengganti longgar dan menyerap keringat
  • Menggunakan alas kaki, payung, dan penutup kepala Di Di luar ruangan
  • Untuk yang berusia lanjut atau Memiliki Penyakit, sebaiknya bepergian Bersama pendamping

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menyoal Stroke Haba, Situasi yang Picu Kesejajaran Jamaah Haji ‘Ngedrop’