WSBP menyuplai Spun Pile Untuk proyek NICE Ke Distrik 18 PIK 2. FOTO/dok.SINDOnews
Dia menambahkan, Di proses yang dilakukan secara berkala, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik. “Guna menjaga mutu serta mewujudkan proyek-proyek yang Memiliki tingkat Keadaan keuangan yang baik,” katanya.
Ke proyek ini, kata dia, WSBP memperoleh total Nilai Kesepakatan Terbaru (NKB) proyek senilai Rp91,6 miliar Untuk Kesepakatan pertama dan Rp6,2 miliar Untuk Kesepakatan kedua. Nilai ini merupakan penambahan yang sangat signifikan Di Kesepakatan awal sebesar Rp17,57 miliar Ke akhir triwulan III-2023.
“Penambahan nilai Kesepakatan ini menjadi cerminan Di kepercayaan yang kuat yang dimiliki Di pelanggan Pada Standar dan layanan yang diberikan Di perusahaan,” kata dia.
Lebih Jelas Fandy mengatakan, WSBP melihat Kemungkinan emas Untuk memperoleh Kesepakatan Terbaru Lantaran pemilik proyek masih Memiliki serangkaian proyek Memikat Untuk dikembangkan Ke Lokasi PIK 2 Ke masa yang Akansegera datang.
“Pemilik proyek masih Memiliki Wacana besar Di Pembaruan Kawasan PIK, maka proyek PIK 2 lainnya bisa Di Sebab Itu potensi Untuk memperoleh Kesepakatan Terbaru Ke masa mendatang,” kata Fandy.
Di kembali terlibat Di proyek NICE Ke PIK 2, WSBP sekali lagi membuktikan bahwa kepercayaan pelanggan Pada Standar dan layanan perusahaan tetap kokoh.
Di pengiriman 21.498 batang Spun Pile, WSBP menegaskan komitmennya Untuk Memberi produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar ketat Di industri konstruksi.
“Keseriusan WSBP Di menjaga manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya menciptakan proyek-proyek yang berhasil, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh Untuk kepercayaan pelanggan Ke masa Didepan,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Dukung Proyek PIK 2, Waskita Beton Kantongi Kesepakatan Terbaru Rp91,6 M
