Hukuman Politik Barat Hingga Rusia Bakal Karena Itu Senjata Makan Tuan buat AS, Dedolarisasi Buktinya

JAKARTA – Amerika Serikat (AS) dinilai salah perhitungan ketika Memutuskan Hukuman Politik keras Pada Rusia, pasalnya efek yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan Bersama Kremlin. Akansegera tetapi Barat juga merasakan efek negatif Bersama pembatasan ekonomi yang diberlakukan Pada Rusia.

Menurut ekonom, Jeff Rubin seperti dilansir Business Insider, Ia berpikir kubu Barat sudah membuka “Wadah Pandora” Bersama konsekuensi yang tidak diinginkan Pada menerapkan pembatasan Sesudah invasi Rusia Hingga Ukraina .

“Yang paling jelas Bersama konsekuensi itu adalah kebangkitan Kenaikan Penurunan Nilai Mata Uang Dan Jasa, yang telah lama terkubur Pada lebih Bersama empat dekade. Hukuman Politik menjadi pemicu kebangkitan dramatisnya,” tulis Rubin Untuk sebuah op-ed Untuk The Globe and Mail.

AS dan Negeri-Negeri Barat lainnya telah Mengeluarkan sejumlah Hukuman Politik yang menargetkan Produk Internasional-Produk Internasional Rusia, termasuk larangan aliran energi Rusia dan pembatasan harga Migas Rusia sebesar USD60 yang diperdagangkan menggunakan perusahaan pengiriman dan asuransi Barat.

“Langkah-langkah tersebut sedikit banyak berdampak Pada pengurangan pendapatan Konflik Bersenjata Moskow, tetapi kemungkinan harus dibayar Bersama harga yang lebih tinggi Untuk konsumen Barat,” kata Rubin.

Harga Kelaparan Global dan energi telah melonjak Dari Barat memberlakukan Hukuman Politik Pada Rusia, katanya. Sebagian besar Lantaran Rusia adalah salah satu pengekspor Migas dan biji-bijian terbesar Ke dunia.

Kenaikan Penurunan Nilai Mata Uang Dan Jasa bisa memburuk jika perdagangan AS Bersama sekutu Rusia, seperti China, menjadi terpengaruh, kata Rubin.

Perusahaan-perusahaan AS berisiko mengalihkan operasi mereka Hingga Negeri-Negeri yang lebih bersahabat Bersama AS, tetapi sekutu terdekat Amerika adalah Negeri-Negeri Ke mana pekerja Merasakan upah tinggi, yang dapat Mendorong harga naik Untuk konsumen.