Bisnis  

Kabar Duka, Ibunda Pendiri Mayapada Dato’ Sri Tahir Meninggal Dunia

Kabar duka datang Di pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir. Sang ibunda Lina Sindawaty tutup usia hari ini, Rabu (10/7/2024). FOTO/X

JAKARTA – Kabar duka datang Di pendiri Mayapada Group , Dato’ Sri Tahir. Sang ibunda Lina Sindawaty meninggal dunia hari ini, Rabu (10/7/2024). Berdasarkan informasi yang diterima, mendiang wafat Ke pukul 00.30 WIB. Pihak keluarga yang berduka turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas Dukungan dan doa yang diberikan.

“Kami yang berduka mengucapkan terima kasih atas semua Dukungan dan doa. Jadwal semayam Berencana diinfokan menyusul,” tulis keterangan berita duka tersebut.

Lina Sindawaty meninggalkan tiga orang anak yakni Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, Elizabeth Sindawati dan Margaret Sindawati. Kabar belasungkawa juga turut disampaikan Dari Hotman Paris Hutapea Lewat akun Instagram resminya @hotmanparisofficial.

“Berita duka cita, telah meninggal Bersama Damai tadi malam, ibu kandung Di Prof. Dr. Dato Sri Tahir, bos dan pemilik Di Mayapada Group,” kata Hotman.

“Kepada sahabat dan juga klien saya, Prof. Dr. Dato Sri Tahir, saya Hotman Paris mengucapkan turut berduka cita,” tuturnya.

Tahir merupakan orang terkaya Hingga-9 Hingga Indonesia atau Hingga-682 secara Internasional. Usaha keluarga Tahir mencakup PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA), dan PT Sejahtera Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau yang dikenal Bersama Mayapada Hospital.

Sesudah Itu ada PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA), dan Berikutnya ada usaha properti yakni PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO).

Keempat perusahaan tersebut merupakan perusahaan go public, atau tercatat Hingga Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank Mayapada merupakan perusahaan kedua keluarga Tahir yang go public Ke tahun 1997. Sambil perusahaan Puskesmas milik keluarga Tahir, RS Mayapada tercatat Hingga BEI Ke April 2011.

Keluarga Tahir juga Memiliki usaha properti lewat MPRO yang listing Hingga BEI Ke Oktober 2018, dan juga Usaha Wisata Internasional SONA yang merupakan perusahaan pertama keluarga Tahir yang tercatat Hingga BEI, yakni Ke Juli 1992.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Kabar Duka, Ibunda Pendiri Mayapada Dato’ Sri Tahir Meninggal Dunia