Bisnis  

Airlangga Beda Di Luhut Soal Pembatasan BBM Bantuan Fluktuasi Harga, Ini Penjelasannya

Pembatasan BBM bersubsidi belum pasti Akansegera diterapkan Ke 17 Agustus 2024. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Pejabat Tingginegara Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembatasan BBM bersubsidi belum pasti Akansegera diterapkan Ke 17 Agustus 2024. Pembatasan BBM bersubsidi, kata Airlangga masih perlu dirapatkan lagi.

“Bukan belum goal, kita mesti Pertemuan, Hingga Pertemuan koordinasi kan dulu,” jelas dia Hingga Jakarta, Rabu (10/11/2024).

Airlangga mengatakan bahwa aturan Yang Berhubungan Di pembatasan BBM bersubsidi masih belum disetujui Ri Jokowi.
Yang Berhubungan Di penetapan, masih menunggu persetujuan Di pihak-pihak Yang Berhubungan Di. “Tentu butuh persetujuan. Tentu kita rapatkan dulu, Setelahnya Pertemuan Terbaru Hingga dorong,” jelasnya.

Ide pemerintah membatasi pembelian BBM Pada HUT Hingga-79 RI atau 17 Agustus 2024, dilontarkan Pejabat Tingginegara Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Di Negeri (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Pertamina-PLN Tagih Dana Kompensasi BBM dan Listrik, Nilainya Tembus Rp53,8 T

Luhut menyampaikan, pembatasan dilakukan agar penyaluran BBM Bantuan Fluktuasi Harga lebih tepat sasaran dan Dana lebih efisien.

(nng)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Airlangga Beda Di Luhut Soal Pembatasan BBM Bantuan Fluktuasi Harga, Ini Penjelasannya