Seminar dan Rakernas ISSC bertajuk Menjadikan Konstruksi Baja Tuan Rumah Ke Negeri Sendiri Ke Jakarta. FOTO/dok.SINDOnews
Ketua Umum ISSC Budi Harta Winata mengatakan keberadaan baja Produk Impor sering kali tidak hanya mengganggu pasar tetapi juga mempengaruhi Standar dan standar Keselamatan konstruksi.
“Kami harap pemerintah terus Mendorong Penanaman Modal Asing dan peningkatan kapasitas produksi Sebagai Mengurangi ketergantungan ini dan mendukung Perkembangan Peningkatan Ekonomi,” ujar dia Untuk Seminar dan Rakernas bertajuk “Menjadikan Konstruksi Baja Tuan Rumah Ke Negeri Sendiri” Ke Jakarta, Terbaru-Terbaru ini.
Menurut dia kapasitas produksi baja nasional mencapai Disekitar 6 juta ton per tahun Bersama permintaan baja nasional Disekitar 14 juta ton per tahun. “Ini yang menyebabkan ketergantungan Ke Produk Impor baja Sebagai memenuhi kebutuhan domestik,” kata dia.
Sebagai asosiasi yang menaungi para pelaku Usaha baja konstruksi nasional, pihaknya berharap dapat terus berkontribusi secara signifikan Untuk memastikan Sustainability dan Perkembangan industri baja konstruksi yang vital Untuk pembangunan nasional.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: ISSC Dorong Kolaborasi Lindungi Pasar Domestik Untuk Baja Produk Impor