Peristiwa Pidana Kanker Anak RI Meresahkan Tiap Tahun, Jenis Ini Paling Banyak Dialami


Jakarta

Penyakit kanker anak menjadi salah satu masalah Kesejajaran yang terus menjadi perhatian banyak pihak. Tak mengherankan, Kebugaran ini dapat dilihat Bersama angka kejadian kanker anak Ke Indonesia yang cukup tinggi.

Berdasarkan data Bersama Globocan 2020, jumlah Peristiwa Pidana Terbaru kanker anak Untuk satu tahun diprediksi mencapai Ke angka 11.156 Peristiwa Pidana. Angka tersebut meliputi pasien Ke usia 0-19 tahun Ke Indonesia.

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan bahwa Peristiwa Pidana kanker anak terus Meresahkan setiap tahun. Ketua Satgas Kanker Anak YKI dr Anky Tri Rini Kusumaning Edhy, SpAK mengatakan bahwa salah satu faktor Lebihterus banyaknya Peristiwa Pidana kanker anak adalah Lebihterus sadarnya orang tua Yang Terkait Bersama Penyakit ini.


dr Anky mengatakan, dulu pasien kanker anak banyak yang terlambat ditangani, sedangkan Di ini banyak yang ditemukan Untuk stadium awal. Hal itu membuat penanganan kanker anak bisa dilakukan lebih baik dan tak jarang anak akhirnya bisa remisi Bersama Kebugaran kanker tersebut.

“Memang ya kanker anak naik setiap tahun. Kalau dulu Kelompok belum waspada, terus belum tahu. Kalau sekarang Kelompok lebih waspada. Yang datang sudah mulai stadium awal gitu ya, stadium satu dan dua,” kata dr Anky ketika berbincang Bersama detikcom Untuk rangka menyambut Hari Anak Nasional 2024, Sabtu (13/7/2024).

dr Anky menuturkan bahwa proses Penanganan Penyakit kanker bukanlah hal yang mudah Untuk pasien. Proses yang panjang hingga biaya yang tak sedikit harus dikeluarkan pasien Untuk bisa sembuh Bersama kondisinya.

Untungnya, menurut dr Anky proses Penanganan pasien Bersama sisi biaya juga menjadi lebih mudah Lantaran adanya Dukungan BPJS Kesejajaran hingga donasi Bersama yayasan-yayasan kanker.

Kanker darah atau leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi Ke anak. Bersama keseluruhan Peristiwa Pidana kanker anak Terbaru, leukemia menyumbang 3.880 Peristiwa Pidana atau sebanyak 35 persen kanker anak.

“Kanker anak paling banyak itu leukemia, Lalu limfoma, dan retinoblastoma. Limfoma sama retinoblastoma itu gantian posisinya. Tumor otak juga agak banyak,” katanya.

Pejabat Tingginegara Kesejajaran Budi Gunadi Sadikin Untuk sambutan virtualnya mengatakan bahwa kanker merupakan salah satu Penyakit penyebab kematian terbanyak Ke anak. Proses penanganan kanker anak menurutnya perlu Dukungan Bersama banyak pihak.

Hal ini menurutnya penting Untuk Memperbaiki Standar hidup anak-anak. Menkes Budi mengaku bahwa Di ini pihak Kementerian Kesejajaran (Kemenkes) Lagi terus Melakukanupaya Memperbaiki penanganan kanker anak.

“Kemenkes terus Melakukanupaya Untuk Memperbaiki penanganan kanker Ke anak Ke Indonesia. Itu meliputi penyiapan tenaga Kesejajaran bidang onkologi pediatrik, penyelenggaraan Kajian, peningkatan akses Terapi, pemberian layanan Ke faskes, serta perluasan jejaring kemitraan,” tandas Menkes Budi.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Peristiwa Pidana Kanker Anak RI Meresahkan Tiap Tahun, Jenis Ini Paling Banyak Dialami