Bisnis  

Luhut Gaungkan Pembentukan Family Office, Kadin: Jangan Dimatikan Biarkan Berkembang

Ide pembentukan Wealth Management Center atau Family Office yang digaungkan Dari Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan Menyambut sambutan Untuk kalangan pengusaha. Foto/Dok

JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia, Arsjad Rasjid Merespons Positif Ide pembentukan Wealth Management Center atau Family Office Di Tanah Air. Menurutnya, ide tersebut dapat Menyediakan dampak yang positif.

Untuk konferensi pers yang digelar Di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan Di Senin (15/7/2024), Arsjad menyampaikan, bahwa kehadiran Family Office patut dipertimbangkan. Ia juga menyarankan, agar Family Office Di Indonesia dibiarkan berkembang.

“Dari Sebab Itu kalau saya boleh katakan, jangan dulu dimatikan Family Office ini. Biarkan nanti berkembang. Kita lihat dulu, kita pelajari positif dan negatifnya bagaimana, nanti Sebagai Indonesia mana yang terbaik,” ungkapnya.

Didalam Detail menurut Arsjad, Pendalaman Di Family Office sudah seharusnya dijalankan. Ia menilai Didalam melakukan hal tersebut, maka Berencana terlihat dampak positif dan negatifnya Supaya bisa dipilah-pilih mana yang baik Sebagai Indonesia.

“Kalau kita semua tidak mau, tidak Berencana ada uang yang masuk Hingga Indonesia, padahal yang kita butuhkan Penanaman Modal masuk, uang masuk supaya bisa menyiapkan lapangan pekerjaan,” ujar Arsjad.

Sebagai diketahui, belakangan ramai Untuk pemberitaan bahwa Pemerintah Indonesia berencana Sebagai membentuk Wealth Management Center atau Family Office. Ide tersebut pun menuai pro dan kontra.

Pejabat Tingginegara Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan, pembentukan family office diharapkan dapat Menyediakan dampak positif. Dia menyebut langkah ini perlu dilakukan sebagai upaya menumbuhkan Keadaan Ekonomi Negara.

Luhut menyampaikan bahwa menurut data Untuk The Wealth Report, Pertumbuhan individu super kaya raya Di Asia diperkirakan Berencana tumbuh sebesar 38,3% Di periode 2023-2028. Peningkatan jumlah aset Perbankan dunia yang diinvestasikan Di luar Negeri asal juga diproyeksikan Berencana terus Meresahkan.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Luhut Gaungkan Pembentukan Family Office, Kadin: Jangan Dimatikan Biarkan Berkembang