Benarkah Nasi Dingin Lebih Rendah Gula Dibanding Nasi Panas Mutakhir Matang?

Jakarta

Nasi merupakan Konsumsi pokok sebagian besar Komunitas Indonesia. Sebagian orang suka menyantap nasi yang Mutakhir matang dan masih panas, Sambil lainnya lebih pilih nasi yang sudah agak dingin.

Mereka yang makan nasi dingin percaya bahwa nasi Mutakhir dimasak bisa menaikkan kadar gula darah. Di Di Itu, nasi panas juga Memperoleh indeks glikemik yang tinggi Agar tidak aman Bagi pengidap diabetes. Tetapi, benarkah demikian?

Nasi Panas Punya Indeks Glikemiks Tinggi

Spesialis gizi klinik dr Titi Sekarindah, SpGK, membenarkan nasi putih Mutakhir matang yang masih panas Memperoleh indeks glikemik lebih tinggi dibanding nasi dingin. Dan ia menyarankan agar makan Di nasi sudah agak dingin.


“Kalau bisa jangan terlalu panas. Sebab Di Studi, nasi yang panas indeks glikemiknya lebih tinggi Di nasi dingin. Kalau memang hanya bisa makan nasi putih ya nggak apa-apa, tapi harus bareng Didalam sayuran yang banyak,” jelas dr Titi, dikutip Di catatan detikcom.

Nasi Didalam indeks glikemik tinggi, artinya nasi tersebut diproses secara cepat Dari tubuh dan menyebabkan kadar gula darah naik.

Sedangkan nasi dingin Didalam indeks glikemik rendah dapat bantu mengontrol gula darah Agar lebih stabil. Hal ini lantaran retrogradasi terjadi Di proses pendinginan, Agar pati yang mudah dicerna diubah menjadi pati resisten.

Dilansir Healthline, pati resisten lebih lambat dicerna Dari tubuh. Hasilnya, jenis pati ini bisa menyeimbangkan penyerapan karbohidrat lain Sebagai menstabilkan gula darah.

Meski pati resisten lebih sulit diurai tapi bakteri Di usus dapat memfermentasinya. Agar ia bertindak sebagai prebiotik yang kemungkinan tidak membahayakan tubuh.

Benarkah Nasi Dingin Lebih Aman Bagi Pengidap Diabetes?

Merujuk Di penjelasan Di laman Insider, nasi yang didinginkan Sebelumnya dimakan lebih aman Bagi penyandang diabetes Sebab bantu mencegah lonjakan gula darah.

Berdasarkan Studi yang diterbitkan Di Nutrition and Diabetes, mengkonsumsi nasi yang dipanaskan kembali dibandingkan nasi yang Mutakhir matang dapat memperlambat lonjakan gula darah Di pengidap diabetes.

Hasil penelitiannya menemukan bahwa pasien diabetes (peserta Studi) yang makan nasi didinginkan 24 jam Di lemari es lalu dipanaskan ulang, kadar gula darah mereka lebih stabil secara signifikan. Peningkatan gula darahnya lebih sedikit daripada peserta yang mengkonsumsi nasi Mutakhir dimasak dan masih panas.

Studi lain Di 2015 yang dilakukan Di orang tanpa diabetes Menunjukkan hasil serupa, yakni nasi dingin hanya menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih sedikit.

Ahli gizi Rhiannon Lambert memaparkan, “Jika orang ingin menghilangkan lemak tubuh dan menyeimbangkan kadar gula darahnya, atau jika ingin Meningkatkan produktivitas dan menghindari penurunan berat badan Di sore hari, Akansegera bermanfaat jika coba mengkonsumsi lebih banyak pati resisten.”

Didalam Langkah Tersebut, nasi dingin lebih aman Bagi pengidap diabetes. Nasi dingin Di sini adalah nasi yang disimpan Di lemari es terlebih dahulu Di 24 jam lalu dipanaskan kembali ketika hendak dimakan.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Benarkah Nasi Dingin Lebih Rendah Gula Dibanding Nasi Panas Mutakhir Matang?