Kim Pan-gon Mundur Di Timnasional Malaysia

Kim Pan-gon resmi mengundurkan diri Di posisi Manajer Timnasional Malaysia . Hal itu dikonfirmasi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Kabar mengenai mundurnya Kim Pan-gon sudah berhembus kencang. Nyatanya, kabar tersebut bukan sekadar kabar burung. Wakil Ri FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, mengungkapkan Manajer asal Korea Selatan itu telah memutuskan Untuk mundur Di jabatannya.

“Untuk diketahui semua, Pan Gon telah bertemu Bersama manajemen FAM Untuk menyampaikan keinginannya memperpendek durasi kontraknya,” kata Datuk Wira, dipetik Di situs resmi FAM, Selasa (16/7/2024).

“Disusul Bersama beberapa pertemuan lagi Sesudah itu kami mencoba membujuknya Untuk Merencanakan kembali keinginannya Tetapi Di akhirnya manajemen dan Federasi Eksekutif FAM menghormati keputusannya dan sepakat Untuk melepaskan Pan Gon Bersama persetujuan bersama, meski ia masih Memiliki hak Perjanjian Bersama FAM hingga Desember 2025,” lanjutnya.

“Tentu ini menjadi kabar sedih kita semua Lantaran Pan Gon berhasil mengantarkan skuad Harimau Malaya lolos Hingga Gelar Asia 2023, Di Di Itu ranking FIFA kita juga naik Di dua setengah tahun ia membimbing Timnasional. Kami turut berduka cita atas kekalahannya,” terang dia.

Dijelaskan, posisi Kim Pan-gon Berencana digantikan Bersama asisten Manajer Timnasional Malaysia, Pau Marti Vicente. Sesudah Itu Untuk posisi asisten Manajer dihuni Bersama Elangowan Elavarasan.

“Yang pasti tugas pertama Pau Marti sebagai penjabat Manajer kepala Harimau Malaya adalah memimpin Skuat Untuk Laga Pestabola Merdeka 2024 yang Berencana berlangsung Di Lapangan Nasional, Bukit Jalil Di bulan September ini Bersama diikuti Bersama tiga Skuat lainnya yaitu Tajikistan, Lebanon dan Filipina,” paparnya.

“FAM Berencana terus Menimbang dan Meninjau kinerja skuad Harimau Malaya Di bawah asuhan Pau Marti Di waktu Hingga waktu, terutama menjelang Asosiasinegara-Negaraasiatenggara Cup 2024 Di bulan November dan Desember. Seleksi Gelar Asia 2027 mulai Maret mendatang,” pungkas Datuk Wira.