Bisnis  

Profil dan Sepak Terjang Janet Yellen, Pembantu Pemimpin Negara Keuangan Perempuan Pertama Amerika Serikat

Janet Yellen, lahir 13 Agustus 1946, Brooklyn, New York, AS adalah seorang ekonom, yang kini menjabat sebagai Pembantu Pemimpin Negara Keuangan Amerika Serikat. FOTO/Asia Times

JAKARTAJanet Yellen , lahir 13 Agustus 1946, Brooklyn, New York, AS adalah seorang ekonom, yang kini menjabat sebagai Pembantu Pemimpin Negara Keuangan Amerika Serikat. Ia adalah wanita pertama yang memegang jabatan tersebut.

Yellen juga sempat menjabat sebagai Dewan Gubernur Federal Reserve System (Fed) atau Lembaga Keuanganpusat AS. Yellen lulus Bersama predikat summa cum laude Di bidang ekonomi Bersama Brown University tahun 1967 dan Merasakan gelar Ph.D. Di bidang ekonomi Bersama Yale University Di 1971.

Ia Sesudah Itu bekerja sebagai asisten profesor ekonomi Di Universitas Harvard hingga 1976. Di 1977-1978, ia bekerja sebagai ekonom Sebagai Dewan Gubernur Federal Reserve, dan Di tahun 1978-1980 ia menjadi dosen Di London School of Economics and Political Science.

Di tahun 1980, Yellen bergabung Bersama fakultas Haas School of Business Di University of California, Berkeley, Di mana ia melakukan Studi dan mengajar ekonomi makro Di semua tingkatan, dan Merasakan berbagai Apresiasi pengajaran.

Yellen diangkat sebagai Bernard T. Rocca, Jr. Profesor Usaha dan Perdagangan Antar Negara Di tahun 1992 dan Eugene E. dan Catherine M. Trefethen Profesor Administrasi Usaha dan Profesor Ekonomi Di tahun 1999. Dia Sesudah Itu menjadi profesor emeritus Di Haas School of Business.

Di 1994, Yellen Membahas cuti Bersama Berkeley Sebagai menjadi anggota Dewan Gubernur Federal Reserve System, sebuah jabatan yang dipegangnya hingga tahun 1997. Ia Sesudah Itu meninggalkan The Fed Sebagai menjadi ketua Dewan Penasihat Ekonomi Pemimpin Negara Bill Clinton hingga 1999. Beliau juga mengetuai Federasi Aturan Ekonomi Organisasi Sebagai Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Yellen kembali Hingga Berkeley Di tahun 1999 dan mengajar Di sana hingga tahun 2004, ketika ia ditunjuk sebagai Pemimpin Negara Federal Reserve Bank of San Francisco. Ia diangkat sebagai wakil ketua Dewan Gubernur Fed Di tahun 2010. Tiga tahun Sesudah Itu, Pemimpin Negara Barack Obama menominasikannya sebagai kepala Federal Reserve System berikutnya.

Ada beberapa Perdebatan seputar pencalonannya, terutama Sebab banyak anggota Partai Republik yang percaya bahwa ia Berencana terlalu menekankan Di pengurangan pengangguran dan tidak cukup Di pengendalian Ketidakstabilan Ekonomi. Akan Tetapi demikian, Di bulan Januari 2014 ia dikonfirmasi Bersama Senat AS Bersama suara 56 banding 26, margin konfirmasi terkecil Sebagai kepala Federal Reserve System Untuk sejarah. Masa jabatannya Pada empat tahun dimulai Di 3 Februari 2014.

Sesudah menjabat, Yellen memulai proses pembalikan beberapa Aturan yang telah diberlakukan sebagai respons Pada krisis subprime mortgage Di 2008. Secara khusus, ia mengawasi Langkah penjualan obligasi Treasury dan hipotek yang telah dibeli Bersama The Fed Sebagai menstimulasi perekonomian. Masa jabatannya juga terkenal Bersama Perkembangan lapangan kerja dan upah, yang keduanya terjadi ketika ia mempertahankan suku bunga rendah.

Baca Juga: Sosok Sniper Penembak Donald Trump Pendiam dan Sering Di-bully Di Sekolah

Yellen meninggalkan The Fed Di Februari 2018, Sesudah Pemimpin Negara Donald Trump gagal mencalonkannya Sebagai masa jabatan kedua. Ia digantikan Bersama Jerome H. Powell. Melansir Britannica Money, Di 2020, Pemimpin Negara terpilih Joe Biden Memperkenalkan bahwa ia Berencana mencalonkan Yellen sebagai Pembantu Pemimpin Negara Keuangan AS. Dia dikonfirmasi Bersama Senat Di Januari 2021 Bersama suara 84 banding 15.

Yellen meraih gelar Doktor Hukum Bersama Brown University dan gelar Doktor Humaniora Bersama Bard College. Sepanjang karier akademisnya, ia banyak menulis tentang berbagai topik, terutama ekonomi makro dan dinamika pengangguran. Ia menikah Bersama George A. Akerlof, Kemenangan Hadiah Nobel Ekonomi Di tahun 2001.

(nng)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Profil dan Sepak Terjang Janet Yellen, Pembantu Pemimpin Negara Keuangan Perempuan Pertama Amerika Serikat