Kemenag Dukung Penangkapan Pengasuh Ponpes Lumajang Nikahi Santri Tanpa Izin Orang Tua

Plt Direktur Belajar Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur mendukung penangkapan pengurus Ponpes Hubbunnabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam yang menikahi santriwatinya yang masih Hingga bawah umur tanpa izin orang tuanya. Foto/SINDO

JAKARTA – Plt Direktur Belajar Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur mendukung penangkapan pengurus Pondok Pesantren Hubbunnabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam yang menikahi anak Hingga bawah umur tanpa izin orang tuanya. Pasalnya, pemahaman oknum tersebut jelas salah Sebab menikahi anak Hingga bawah umur.

“Kita kan sudah meratifikasi Undang-Undang Perlindungan Anak bahwa usia pernikahan itu ditentukan Dari undang-undang. Itulah kenapa pelakunya dihukum Sebab melanggar undang-undang Karena Itu itu enggak benar. Karena Itu pemahaman keagamaan kita itu sebagiannya diperkokoh Dari undang-undang Dari peraturan Negeri”kata Waryono Hingga Jakarta, Rabu (17/7/2024).

“Bayangkan umur berapa tahun tuh kemarin itu ya, masih kecil lah gitu ya, Sambil laki-lakinya sudah dewasa dia juga masih masa belajar. Karena Itu saya sangat setuju tindakan aparat penegak hukum itu iya pakai aturan hukum Indonesia,”sambungnya.

Waryono menyebut pondok pesantren tersebut tidak Memperoleh izin Untuk Kemenag. Dia menyakini Komunitas Berencana meninggalkan pondok itu tanpa diberikan Hukuman Politik Dari Kemenag.

“Kebetulan tidak (berizin). (Hukuman Politik) Ya kan tutup Bersama sendirinya tuh. Santrinya kan Ke Berlarilah. Iya, santrinya kan keluar. Tapi kami tidak berpatokan Ke izin atau tidak, tapi perlindungan kepada anak manusia. Itu yang paling pokok. Karena Itu Sebab dia korban, anak manusia, maka harus dilindungi,”sambungnya.

Waryono menegaskan, oknum pengasuh pondok tersebut kini sudah Hingga tangkap. Maka Bersama adanya Peristiwa Pidana ini Komunitas Lebihterus cerdas Bagi lebih memilih pesantren yang baik dan berizin Kemenag Bagi sang anak.

“Pengasuhnya ditangkap. Karena Itu mohon maaf, oknum-oknum seperti itu tanpa terasa Bersama kecerdasan yang tumbuh Hingga Komunitas lama-lama ditinggalkan. Sudah itu. Sebab sudah nggak relevan,” tuturnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Kemenag Dukung Penangkapan Pengasuh Ponpes Lumajang Nikahi Santri Tanpa Izin Orang Tua