Bendum Perindo Dorong Cakada Libatkan Penyandang Penyandang Disabilitas Ke Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak Serentak 2024

JAKARTA – Bendahara Umum Partai Perindo, Angkie Yudistia Merangsang para Kandidat kepala Area Sebagai melibatkan para kelompok Penyandang Disabilitas Ke Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak Serentak 2024. Menurutnya, mereka Memiliki hak yang sama Sebagai berpartisipasi Untuk kontestasi politik.

“Dilibatkan mulai Bersama masa Pencalonan Politik tentunya, Sebagai mendengarkan kebutuhan, mendengarkan apa sih yang diharapkan. Bagaimanapun penyandang Penyandang Disabilitas punya hak suara Untuk proses pemilihan umum dan itu tidak boleh dilupakan penyandang Penyandang Disabilitas punya hak Sebagai memilih siapa kepala Area yang bisa mengakomodir penyandang Penyandang Disabilitas,” ujar Angkie kepada wartawan Ke Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Dia pun menjelaskan tantangan terbesar Di ini adalah implementasi Keputusan peraturan pemerintah Ke Area yang mana tidak semua berpihak kepada kelompok Penyandang Disabilitas.

“Tidak semua Area itu sudah mengesahkan Pemda, itu Yang Terkait Bersama gubernur, wali kota, bupati. Harapannya Sebagai Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak 2024 itu Sebagai Kandidat kepala Area Sebagai merangkul penyandang disabiltias, Lantaran penyandang Penyandang Disabilitas terbanyak dan terbesar itu ada Ke daerahnya masing-masing, memang perjuangan penyandang Penyandang Disabilitas itu tidak ada akhirnya,” tuturnya.

Menurutnya, Kandidat kepala Area perlu mempunyai pemikiran inklusif. Artinya, semua pejabat Area seyogianya bisa merangkul semua kelompok Komunitas tanpa membedakannya Di satu Bersama yang lain.

“Ini penting Lantaran bisa membentuk lingkungan inklusi yang humanis, bahwa setiap warga Negeri Memiliki hak yang sama, dan Memiliki peran yang sama dan itu bagaimana seorang pemimpin bisa membuktikan menjadi pemimpin yang inklusif, merangkul semua pihak, kanan, atas, kiri dan Di,” paparnya.

Karenanya, ia berharap Hingga Di para pemimpin Area dapat yang telah Memberi janji-janji politik kepada kelompok Penyandang Disabilitas, harus bisa ditepati apabila sudah menjabat.

“Bersama Sebab Itu apabila Kandidat kepala Area yang mau punya janji-janjinya Sebagai bisa merangkul Penyandang Disabilitas, jangan pernah lupa,” tutup Staf Khusus Ri Joko Widodo ini.