Bisnis  

3 Bangsa yang Menolak Gabung BRICS, Ada Indonesia?

Di puluhan Bangsa Berkata minat bergabung Didalam kelompok Bangsa-Bangsa berkembang BRICS, Tetapi ada juga yang menolak. Ini Daftar 3 Bangsa yang Menolak Gabung BRICS. Foto/Dok

JAKARTA – Di puluhan Bangsa Berkata minat bergabung Didalam kelompok Bangsa- Bangsa berkembang BRICS , Tetapi ada juga yang menolak bergabung Di rival Barat tersebut. Sebelumnya Itu Di KTT BRICS digelar Di Agustus 2023 lalu, disebutkan ada lebih Didalam 40 Bangsa telah Berkata minatnya gabung bersama aliansi Brazil, Rusia, India, China serta Afrika Selatan.

BRICS terus didorong Sebagai menjadi kekuatan Mutakhir dunia berkembang. Argentina, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuba, Republik Demokratik Kongo, Komoro, Gabon dan Kazakhstan telah mengutarakan minatnya Sebagai bergabung Di Di organisasi tersebut.

Hingga akhirnya Di awal tahun 2024, perluasan BRICS diwujudkan Didalam Merasakan anggota Mutakhir yakni Etiopia, Iran, Arab Saudi, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Bangsa-Bangsa BRICS Di ini menyumbang Disekitar 40% Pertumbuhan dunia dan lebih Didalam seperempat PDB dunia.

Lalu Di tahun ini disebut ada 14 Bangsa yang sebagian besar berasal Didalam Asia, Afrika, dan Timur Ditengah tertarik Sebagai bergabung Didalam blok tersebut. Berencana tetapi ada juga Bangsa yang enggan bergabung bersama BRICS, salah satu contohnya Argentina .

Ini Daftar 3 Bangsa yang Menolak Gabung BRICS

1. Argentina

Argentina termasuk Di Antara enam Bangsa Mutakhir yang siap bergabung Di kelompok BRICS Di 1 Januari 2024, lalu. Bangsa Amerika Latin ini Berencana diterima Di Regu BRICS, bersama Didalam Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Tetapi secara mengejutkan, Pemimpin Negara Mutakhir Argentina, Javier Milei, telah Memikat negaranya Didalam Wacana masuk menjadi anggota BRICS. Ia mengutarakan, meski ia merasa tidak “pantas” Bagi Argentina Sebagai menjadi anggota penuh BRICS, ia tetap berkomitmen Sebagai memperkuat hubungan bilateral, khususnya Didalam tujuan Memperbaiki arus perdagangan dan Penanaman Modal Asing.

Perubahan sikap Argentina menyoroti lemahnya posisi ekonomi dan politik Bangsa tersebut Di upayanya membalikkan Kegagalan pengelolaan ekonomi Pada beberapa dekade.

Bangsa ini Lagi berjuang melawan melonjaknya Kenaikan Penurunan Nilai Mata Uang Dan Jasa, Didalam Fluktuasi Harga Disekitar 150% Pada setahun terakhir. Bangsa ini juga Merasakan kesulitan Didalam cadangan uang tunai yang rendah dan utang pemerintah yang tinggi, Sambil Itu 40% penduduknya hidup Di bawah garis Kemiskinan Global.

Pemerintahan Milei telah mendevaluasi Kurs Matauang negaranya lebih Didalam 50% seiring Didalam mulai berlakunya Wacana terapi kejut ekonomi. Dan sebagai orang yang Mengkaji Sebagai mengganti peso Argentina Didalam Usd AS , Milei Menunjukkan tanda-tanda lebih condong Di Washington daripada Beijing.

2. Meksiko

Meksiko menegaskan, tidak pernah berencana bergabung Didalam kelompok BRICS. Kementerian Luar Negeri Meksiko menerangkan lewat X bahwa, masih mengikuti perkembangan blok ini Sebab beban ekonomi Bangsa-Bangsa anggotanya dan perdagangan bilateral yang dilakukan Bangsa Didalam para anggotanya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: 3 Bangsa yang Menolak Gabung BRICS, Ada Indonesia?