Daftar Negeri yang Laporkan KIPI Berat Imunisasi AstraZeneca, Ada RI?


Jakarta

Pejabat Tingginegara Kesejaganan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berbicara soal adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang muncul Untuk Imunisasi AstraZeneca. Hal ini buntut Untuk ramainya efek Di Imunisasi yang menyebabkan KIPI berat yakni thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS).

Untuk Diskusi kerja bareng Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Hingga gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat, Budi memaparkan sebuah data daftar Negeri yang melaporkan adanya KIPI yang dialami warga negaranya. Budi mengatakan Indonesia sendiri belum ada laporan soal KIPI TTS Untuk Imunisasi AstraZeneca.

“Memang terjadinya Hingga beberapa Negeri, Inggris sama Australia yang tinggi. Kita belum teridentifikasi. Dan Negeri-Negeri Hingga Amerika Selatan juga belum teridentifikasi,” kata Budi Gunadi, Selasa (21/5/2024).


Untuk data yang dipaparkan Budi, Inggris dan Australia menjadi 2 Negeri yang melaporkan banyaknya laporan KIPI TTS. Untuk 48,7 juta dosis Imunisasi yang dipakai Hingga Inggris, ada 487 laporan soal KIPI TTS. Sedangkan Australia, Untuk 9,6 juta dosis, ada 104 laporan KIPI TTS.

“Sebagai informasi Bapak-Ibu, AstraZeneca itu sudah tidak dipakai lagi Hingga kita Dari Oktober 2022. Dan sampai sekarang kita belum menemukan yang terkena KIPI, khususnya masalah trombosis ini, TTS,” terang Budi.

Budi melanjutkan, Negeri-Negeri Hingga benua yang sering terpapar sinar matahari seperti Asia, Afrika, dan Amerika Selatan jarang sekali terdampak KIPI. Justru warga Hingga Negeri Barat yang berisiko Merasakan hal tersebut.

“Kalau yang Asia, Afrika, South America lebih jarang. Kita-kita yang dapat matahari kayaknya lebih jarang kena ini. Tapi kalau yang Daerah-Daerah Barat lebih banyak yang terkena,” ucapnya.

KIPI Untuk AstraZeneca, lanjut Budi, memang sudah sedari awal diidentifikasi. Untuk laporan World Health Organization (WHO) terdapat adanya beberapa risiko Untuk Imunisasi, Tetapi hal ini jauh lebih kecil daripada benefit-nya.

“Dari Sebab Itu dia bisa selamatin 1 juta orang yang tadinya kemungkinan meninggal Dari Sebab Itu hidup, tapi Untuk 1 juta orang, Bisa Jadi ada 1 atau 2 yang berisiko kena. Dan Bisa Jadi bisa ditangani sampai nggak harus meninggal,” kata Budi.

“Hingga WHO Ke Pada mereka lakukan persetujuan penggunaan Imunisasi ada pertimbangan seperti itu. Dan Lalu yang ketiga, bahwa ini sangat tergantung Untuk genetic dan usia. Dan sampai sekarang ini sangat jarang atau hampir tidak ada kalau kita amati Hingga Negeri Asia, Afrika, Amerika Selatan,” pungkasnya.

Laporan KIPI TTS Pasca-Imunisasi COVID-19 AstraZeneca:

  • Inggris: 48,7 juta dosis Bersama 487 laporan
  • Australia: 9,6 juta dosis Bersama 104 laporan
  • India: 1,7 miliar dosis Bersama 51 laporan
  • Thailand: 43,7 juta dosis Bersama 7 laporan
  • Jepang: 101,502 ribu dosis Bersama 1 laporan
  • Indonesia: 73,9 juta dosis Bersama 0 laporan
  • Jamaika: 905 ribu dosis Bersama 0 laporan
  • Amerika Serikat (US): tidak menggunakan Imunisasi AstraZeneca

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Daftar Negeri yang Laporkan KIPI Berat Imunisasi AstraZeneca, Ada RI?