5 Faktor yang Memengaruhi Cepat Lambatnya Proses Penurunan Berat Badan

Jakarta

Orang yang Untuk Pola Makan Mungkin Saja sering bertanya-tanya, berapa lama sih waktu yang dibutuhkan Untuk menurunkan berat badan? Sebenarnya, tidak ada cara yang benar-benar akurat Untuk mengukur seberapa cepat seseorang bisa menurunkan berat badan.

Itu mengapa Langkah Pola Makan yang sama bisa Memberi hasil yang berbeda-beda Untuk setiap orang. Sebagian Mungkin Saja bisa mencapai berat badan yang diinginkan Untuk waktu singkat, sedangkan yang lain membutuhkan waktu lebih lama.

Tetapi Di balik semua itu, ternyata ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi cepat lambatnya proses penurunan berat badan. Apa saja sih?


Dikutip Bersama Health, berikut 5 faktor yang memengaruhi seberapa cepat seseorang bisa memangkas berat badan.

1. Usia

Komposisi tubuh Akansegera berubah seiring bertambahnya usia. Karenanya, tak heran jika orang-orang bisa bertambah gemuk dan kehilangan massa otot Pada memasuki usia lanjut.

Komposisi tubuh dapat memengaruhi laju metabolisme atau jumlah kalori yang dibakar tubuh Pada beristirahat. Eksperimen Menunjukkan orang dewasa yang berusia lebih Bersama 70 tahun Memiliki laju metabolisme 25 persen lebih rendah dibanding orang yang dewasa muda. Inilah yang membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit.

2. Genetik

Berbagai Eksperimen telah membuktikan faktor genetik berkontribusi Pada kecenderungan seseorang Merasakan kenaikan berat badan dan obesitas. Gen tertentu dapat memengaruhi nafsu makan dan rasa kenyang. Gen juga dapat memengaruhi metabolisme, atau proses yang mengubah Minuman menjadi energi.

3. Jenis kelamin

Eksperimen Menunjukkan wanita umumnya Memiliki lebih banyak lemak daripada otot, dibandingkan Bersama pria. Ini membuat wanita Memiliki laju metabolisme yang lebih rendah.

Studi juga menemukan tubuh wanita membakar kalori 10 persen lebih sedikit Pada beristirahat dibandingkan pria. Dampaknya, wanita Mungkin Saja lebih kesulitan Untuk menurunkan berat badan.

4. Berat badan

Berat badan awal juga berpengaruh Pada cepat lambatnya proses penurunan berat badan. Eksperimen Menunjukkan Lebih banyak berat badan yang harus diturunkan, Lebih cepat pula kemampuan tubuh Untuk membakar kelebihan berat badan tersebut. Hal ini berkaitan Bersama pola makan yang menghasilkan defisit kalori.

Sebagai contoh, wanita Bersama berat 90 kg membutuhkan 2.100 kalori per hari Untuk mempertahankan bentuk tubuhnya. Sambil, wanita Bersama berat 68 kg perlu mengonsumsi 1.800 kalori per hari.

Jika keduanya sama-sama mengonsumsi 1.500 kalori, wanita Bersama berat 90 kg Akansegera Merasakan penurunan berat badan yang lebih besar. Sebab, wanita Bersama berat 90 kg memangkas 600 kalori Bersama jumah yang biasa dikonsumsi sehari-hari, Sambil wanita Bersama berat 68 kg hanya Mengurangi 300 kalori Bersama asupan hariannya.

Defisit tersebut Akansegera berkurang seiring Bersama penurunan berat badan. Itulah sebabnya laju penurunan berat badan berkurang seiring Lebih dekatnya Bersama target berat badan.

5. Jenis kalori

Mutu Minuman yang dikonsumsi juga sangat memengaruhi proses penurunan berat badan. Pola makan yang fokus Di Minuman utuh, seperti buah-buahan, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, serta daging tanpa lemak dapat mendukung laju penurunan berat badan. Alhasil, waktu yang dibutuhkan Untuk mencapai target berat badan menjadi lebih singkat.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Faktor yang Memengaruhi Cepat Lambatnya Proses Penurunan Berat Badan