Manajer Unggul FC Kerusakan Wajah Serius Pada Lawan Giga FC

MALANG – Manajer futsal Unggul FC Merasakan Kerusakan patah tulang Di wajah usai Menyambut Tendangan mengerikan Untuk penahan Penjaga Gawang Giga FC. Peristiwa ini terjadi Pada Unggul FC menjalani laga melawan Giga FC yang berakhir Di skor 6 – 0 Untuk Unggul Unggul FC Ke Perserikatan Futsal Profesional.

Laga yang dilaksanakan Di GOR Nambo, Tangerang, ini diwarnai Kerusakan Ramadhan Zidani. Kerusakan itu ia dapat berawal Untuk umpan lambung penjaga Penjaga Gawang Unggul FC Di Didepan, Pada Zidani berduel Di penjaga Penjaga Gawang Giga FC itulah lututnya bertabrakan mengenai muka Untuk Zidani.

Hakim Laga Laga pun menghadiahi kartu kuning kepada penjaga Penjaga Gawang Giga FC. Tapi keputusan itu Menyambut Keluhan Masyarakat Untuk Unggul FC. Hal ini juga sempat membuat Laga terhenti Sambil Itu waktu.

Fisioterapis Unggul FC, Egalia Novika membeberkan Situasi terakhir Ramadhan Zidani. Menurutnya, Manajer berusia 25 tahun itu sudah Memperoleh pertolongan pertama. Zidani langsung dibawa Di Fasilitas Medis terdekat usai Mengintroduksi darah Untuk hidung dan sedikit Untuk mulutnya. Kepalanya pun terasa pusing, Supaya sudah Disorot masalah serius.

“Di Fasilitas Medis dia diobservasi Untuk satu jam, terasa nyeri kepala Menimbulkan Kekhawatiran dan muntah-muntah, Sesudah Itu dilakukan CT scan,” kata Egalia, dikonfirmasi Ke Senin (22/7/2024).

Hasil pemeriksaan CT scan-nya disebut ada patah Di tulang Di wajah, Supaya harus segera dioperasi Di Praktisi Medis bedah plastik. Pada ini Zidani dibawa pulang Di hotel tempat Regu menginap, Sebelumnya besok pagi pulang Di Malang.

“Untuk Sambil Itu Zidani diberi Terapi anti nyeri dan Untuk menahan agar tidak perdarahan. Untuk besok dirujuk Di Surabaya,” tuturnya.

Di sisi lain, Manajer Unggul FC Joao Almeida menyayangkan keputusan Hakim Laga Laga Windy Agustina Putra, yang tidak Memberi kartu merah Di penjaga Penjaga Gawang Giga FC. Joao Justru sempat mengajukan challange kepada Hakim Laga Laga tersebut yang hanya Memberi kartu kuning. Akan Tetapi, usai memeriksa video rekaman Laga, keputusannya tetap kartu kuning Untuk Wildan.

“Ini catatan Untuk Hakim Laga Laga. Saya gak percaya dia gak Memberi kartu merah Untuk Manajer Giga FC itu. Saya gak percaya atas respons Hakim Laga Laga yang gak Memberi kartu merah,” ujar Joao Almeida.

“Jika hal ini dibiarkan, bukan gak Bisa Jadi, suatu Pada nanti ketika ada kejadian serupa juga gak diberikan kartu merah,” pungkas Manajer asal Portugal itu.

Unggul 6 – 0 Unggul FC Di Giga FC itu membuat lawannya terpaksa terdegradasi Untuk Perserikatan Futsal Profesional, meski Kejuaraan masih tersisa tiga Laga lagi.

(sto)