Respons KAI Commuter usai Geger Pin Bumil Kadaluwarsa dipakai Buat Duduk Di KRL

Jakarta

Belakangan ini viral Di media sosial penumpang KRL menggunakan pin ibu hamil lewat Bersama hari prediksi lahir (HPL). Tak sedikit netizen yang menduga ibu tersebut menyalahgunakan pin ibu hamil Sebagai Memperoleh tempat duduk Di KRL.

Netizen juga menyoroti User KRL tersebut tak mengembalikan pin ibu hamil lewat Bersama masa HPL.

“Tolong dikaji lagi dong penggunaan pin ibu hamil supaya tidak disalahgunakan. Harus ada triggered yg buat orang mau balikin pinnya. Misal pake deposit kek, atau apa kek. Ini pin udah exp knp masih dipake terus?” tulis pengunggah Di postingan viral tersebut.


Yang Terkait Bersama postingan tersebut, manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman Sebagai menindaklanjuti hal tersebut.

Sesuai Bersama Syarat Di Pada User mendaftarkan dıri Sebagai Memperoleh pin ibu hamil, masa kedaluarsa Berencana tercatat Di Pada sisi Di pin yang menandakan batas penggunaan Sesudah HPL.

Petugas KAI Commuter bakal mengirimkan email kepada User tersebut Sebagai mengembalikan pin ibu hamil yang sudah diberikan.

Diberi Satu Bulan Sebagai Mengembalikan Pin

Batas waktu pengembalian pin ibu hamil Sesudah masa batas HPL adalah satu bulan.

“Petugas Berencana melakukan konfirmasi H+1 bulan HPL Sebagai pengembalian pin Lewat email”, tutur Leza kepada detikcom, Jumat (20/9/2024).

pihak KAI Commuter mengimbau kepada User yang Memperoleh pin ibu hamil dan telah melewati batas HPL Sebagai mengembalikan pin tersebut kepada petugas Di Stasiun.

“Kami Berencana menindak secara tegas kepada User apabila masih menggunakan pin ibu hamil yang melebihi batas HPL”, tutup Leza.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Respons KAI Commuter usai Geger Pin Bumil Kadaluwarsa dipakai Buat Duduk Di KRL