Bisnis  

Elon Musk Berbalik Arah Menentang AS Soal Lonjakan Tarif Pembelian Barang Bersama Luar Negeri Kendaraan Pribadi Elektrik China

Bos Mobil Listrik Tesla, Elon Musk menentang kenaikan tarif Pembelian Barang Bersama Luar Negeri Sebagai Sepedamotor Listrik China yang diterapkan Bersama AS. Komentar Musk bertentangan, Bersama pernyataan yang dibuatnya Di Januari lalu. Foto/Dok

JAKARTA – Bos Mobil Listrik Tesla, Elon Musk mengatakan, dirinya menentang kenaikan tarif Pembelian Barang Bersama Luar Negeri Sebagai Sepedamotor Listrik China yang diterapkan Bersama Amerika Serikat (AS). Sikap Musk hanya berselang beberapa hari, Sesudah Pemimpin Negara AS Joe Biden melipatgandakan pungutan Pembelian Barang Bersama Luar Negeri Di Kendaraan Pribadi Elektrik China.

“Baik Mobil Listrik Tesla maupun saya tidak meminta tarif ini,” kata multi-miliarder itu Di konferensi Keahlian Di Paris Lewat tautan video seperti dilansir BBC.

Komentar Musk bertentangan, Bersama pernyataan yang dibuatnya Di Januari lalu bahwa menurutnya, Kendaraan Pribadi China Berencana “menghancurkan” pesaing Bersama Bangsa lain jika tidak ada hambatan perdagangan.

Pekan lalu, Gedung Putih Memperkenalkan langkah-langkah terbaru, termasuk tarif 100% Sebagai EV atau Kendaraan Pribadi Elektrik Bersama China, sebagai respons Di Aturan yang tidak adil dan dimaksudkan Sebagai melindungi pekerja AS.

“Malahan, saya terkejut ketika mereka diumumkan. Hal-hal yang menghambat kebebasan perdagangan atau mendistorsi pasar tidak baik,” kata Musk Di hari Kamis (23/5) kemarin.

“Mobil Listrik Tesla bersaing cukup baik Di pasar China tanpa tarif dan tanpa Dukungan. Saya mendukung tidak ada tarif,” tambahnya.

Di Pada Yang Sama Biden telah mempertahankan sejumlah tarif Di produk China yang diperkenalkan Bersama pendahulunya Donald Trump, sambil Meningkatkan tekanan perdagangan Di Beijing.

Pekan lalu, Biden bersumpah Sebagai tidak membiarkan China “secara tidak adil mengendalikan pasar” Sebagai Sepedamotor Listrik dan Barang Dagangan-Barang Dagangan penting lainnya, termasuk baterai, chip Mesin, dan pasokan medis dasar.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Elon Musk Berbalik Arah Menentang AS Soal Lonjakan Tarif Pembelian Barang Bersama Luar Negeri Kendaraan Pribadi Elektrik China