Bisnis  

KCG Raih ISO 45001:2018 Sebagai Sistem Manajemen Kesejajaran dan Keselamatan Kerja

PT Kurnia Ciptamoda Gemilang (KCG), sebagai salah satu perusahaan ritel Hingga Indonesia yang mengelola merek ternama seperti, Charles & Keith, Pedro, EA7 Emporio Armani, POMELO, Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015. Foto/Dok

JAKARTA – PT Kurnia Ciptamoda Gemilang (KCG), sebagai salah satu perusahaan ritel Hingga Indonesia yang mengelola merek ternama seperti, Charles & Keith, Pedro, EA7 Emporio Armani, POMELO, serta Armani Exchange yang Berencana hadir Hingga Grand Indonesia Ke Juni 2024 mendatang. Hingga Pada ini, KCG telah membangun jaringan sebanyak 91 toko yang tersebar Ke 20 kota dan 14 provinsi Hingga Indonesia Didalam lebih Untuk seribu karyawan.

Setelahnya Sebelumnya Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 Quality Management System dan ISO 27001:2015 Information Security Management System, KCG telah Memperkenalkan pencapaian terbarunya yaitu sertifikasi ISO 45001:2018 yang merupakan standar internasional yang diakui secara Internasional Sebagai Sistem Manajemen Kesejajaran dan Keselamatan Kerja (K3) .

Sertifikasi tersebut diberikan Dari TÜV Rheinland Indonesia sebagai perusahaan jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi yang berpusat Hingga Cologne, Jerman.

“Pencapaian ini menggarisbawahi komitmen kami yang tak kenal lelah Untuk Memperbaiki kepercayaan publik Di produk dan layanan kami. Didalam memenuhi standar internasional, kami bertujuan Sebagai mengokohkan posisi kami sebagai perusahaan lokal Tetapi berorientasi Internasional yang memprioritaskan Mutu Sebagai mempertahankan kepercayaan konsumen dan berhasil Untuk persaingan pasar,” ungkap Direktur Usaha & Operasional KCG, Haryanto Pratantara.

“Didalam meraih sertifikasi ISO 45001:2018, kami mengukuhkan komitmen kami Sebagai menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan Untuk seluruh Regu kami. Kami percaya bahwa Penanaman Modal Asing Untuk Keadaan karyawan merupakan Penanaman Modal Asing Untuk Prestasi jangka panjang perusahaan kami,” tambah Haryanto Pratantara.

Sambungnya menerangkan, sertifikasi ini bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi juga tentang menciptakan Kebiasaan Global keselamatan yang terintegrasi Untuk setiap aspek operasional. Ia menyakini yakin bahwa hal tersebut Berencana Memberi dampak positif yang signifikan Untuk produktivitas, loyalitas karyawan, dan Ketahanan Usaha KCG.

“Harapan saya, Didalam penerapan yang efektif Untuk persyaratan ISO 45001:2018 ini dapat Memberi kontribusi positif Di efektifitas dan efisiensi Untuk PT KGC guna mencapai sasaran, Agar dapat meningkatan Ketahanan dan Keselamatan Di kinerja organisasi. Agar diharapkan dapat memenangkan persaingan yang dihadapi Ke era Integrasi Ekonomiglobal ini,” ungkap Edmundus Wiharyono selaku Direktur TÜV Rheinland Indonesia.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: KCG Raih ISO 45001:2018 Sebagai Sistem Manajemen Kesejajaran dan Keselamatan Kerja