3 Penyakit Warga Gaza Akibat Agresi Israel Sebelum 7 Oktober 2023

Penyakit warga Gaza Lebih memprihatinkan Sebelum agresi Israel dilancarkan Ke 7 Oktober 2023. Foto/Msf.org

JAKARTA – Penyakit warga Gaza Lebih memprihatinkan Sebelum agresi Israel dilancarkan Ke 7 Oktober 2023. Apalagi fasilitas Kesejaganan Ke sana banyak yang hancur akibat serangan bom, membuat para pasien tak bisa Merasakan Penanganan dan Terapi yang layak.

Warga Gaza dilaporkan menderita sejumlah Penyakit. Ada yang menular, Penyakit kronis, malnutrisi, Malahan Kesejaganan mental mereka pun terganggu.

Terdapat sejumlah Penyakit yang menjangkiti warga Gaza Pada ini, yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga. Merangkum laporan situs organisasi kemanusiaan medis internasional independen, msf.org, berikut Penyakit yang kini banyak diidap warga Gaza.

Penyakit Warga Gaza Akibat Agresi Israel

1. Infeksi dan Kronis

MSF mencatat ada peningkatan jumlah Peristiwa Pidana dugaan hepatitis A. Ke Di Itu, Ke tiga bulan terakhir tahun 2023, Peristiwa Pidana diare Ke anak balita dilaporkan Menimbulkan Kekhawatiran 25 kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama Ke tahun 2022.

Ke dua pusat layanan Kesejaganan umum yang dijalankan Dari MSF Ke Daerah Al-Shaboura dan Al-Mawasi, ada rata-rata 5.000 konsultasi medis setiap minggu. Banyak Ke antaranya Yang Berhubungan Bersama Bersama Situasi kehidupan Kelompok yang Ke bawah standar. Lebih Bersama 40 persen konsultasi ini diperuntukkan Untuk pasien yang menderita Infeksi saluran pernapasan atas.

Ke klinik MSF tersebut, pasien yang berobat Sebab hipertensi, diabetes, asma, epilepsi, dan kanker juga Lebih Menimbulkan Kekhawatiran. Jika Situasi mereka memburuk dan memerlukan Terapi atau peralatan khusus yang notabene Lebih sulit didapatkan Ke Gaza, diprediksi para pasien ini Akansegera terancam meninggal dunia.

Sambil Itu, kantor media pemerintah Gaza belum lama ini juga melaporkan lebih Bersama satu juta Peristiwa Pidana Infeksi terjadi akibat pengungsian massal Ke Jalur Gaza.

Menurut kantor media tersebut, ada Di 1.089.000 Peristiwa Pidana Infeksi dan 8.000 Peristiwa Pidana hepatitis C tercatat Ke Gaza. Ke Di Itu, ada 10.000 pasien kanker yang berisiko meninggal dan sangat membutuhkan Penanganan medis.

2. Malnutiri

Antara Januari hingga Maret 2024, MSF mencatat telah merawat 216 anak balita yang menderita malnutrisi akut, Lagi, hingga berat. Situasi ini, menurut MSF, hampir tidak ada Sebelumnya agresi Israel.

Sebab Fasilitas Medis kewalahan menangani pasien trauma, orang-orang Bersama kebutuhan medis lain seperti wanita hamil Bersama komplikasi dan pasien yang menderita Penyakit kronis, sering kali tidak bisa Memperoleh Penanganan yang mereka perlukan.

Ke Fasilitas Medis Emirat, tempat MSF mendukung Dibagian pascapersalinan, Skuat medis berjuang Untuk menangani hampir 100 persalinan setiap hari, lima kali lebih banyak dibandingkan Sebelumnya Konflik Bersenjata.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 3 Penyakit Warga Gaza Akibat Agresi Israel Sebelum 7 Oktober 2023