7 Tanda Penggumpalan Darah yang Tidak Boleh Disepelekan

Jakarta

Pembekuan atau penggumpalan darah adalah suatu mekanisme yang berperan penting Untuk proses penyembuhan tubuh. Tetapi terkadang, penggumpalan darah dapat terjadi secara abnormal Supaya memicu gangguan Kesejajaran yang serius.

Normalnya, penggumpalan darah terjadi ketika tubuh Merasakan luka atau Luka. Proses ini bertujuan Sebagai mengendalikan perdarahan dan mempercepat penyembuhan luka.

Walaupun begitu, penggumpalan darah juga dapat terjadi Di Pada yang tidak diperlukan. Hal ini Berpeluang menimbulkan masalah Kesejajaran, terutama jika penggumpalan darah terjadi Di pembuluh darah yang berada Di Didekat organ tubuh yang penting.


“Ketika gumpalan darah terbentuk Di sistem yang lebih Untuk, hal ini bisa menimbulkan rasa sakit dan sangat berbahaya,” ujar pendiri Vein Treatment Center Di New York, Luis Navarro, MD, dikutip Untuk Prevention.

Gumpalan darah seperti ini dikenal juga Didalam istilah blood clot atau deep vein thrombosis (DVT). DVT dapat menghalangi sirkulasi darah dan mengganggu fungsi organ tubuh.

Beberapa orang lebih rentan Pada DVT tanpa dirinya sadari. Lantaran itu, penting Sebagai mengetahui Tanda-Tanda penggumpalan darah, Supaya upaya penanganan dapat dilakukan sesegera Bisa Jadi.

Apa saja Tanda-Tanda penggumpalan darah yang dapat membahayakan? Berikut ulasannya.

1. Bengkak Di Salah Satu Anggota Tubuh

Kaki atau lengan bengkak merupakan salah satu Tanda-Tanda DVT yang paling umum. Ini terjadi ketika gumpalan darah menghalangi sirkulasi, Supaya membuat darah menumpuk Di Di gumpalan tersebut dan menyebabkan pembengkakan.

Waspadai jika muncul bengkak Di tangan atau kaki Didalam sangat cepat, terutama jika disertai rasa sakit.

2. Nyeri Di Kaki atau Lengan

Nyeri akibat DVT biasanya muncul bersamaan Didalam Tanda-Tanda lain, seperti bengkak atau kemerahan. Tetapi Di beberapa Tindak Kejahatan, nyeri bisa muncul tanpa Tanda-Tanda penyerta lain.

Nyeri akibat gumpalan darah juga kerap disalahartikan sebagai kram atau ketegangan otot. Sebab, Kemakmuran ini sering kali tidak terdiagnosis hingga menyebabkan komplikasi yang serius.

3. Kemerahan Di Kulit

DVT juga bisa menyebabkan Tanda-Tanda berupa kemerahan Di kulit yang mirip Didalam memar. Biasanya, area yang Merasakan kemerahan Berencana terasa hangat Pada disentuh.

4. Nyeri Dada

Nyeri dada kerap dikaitkan Didalam Gangguan jantung. Tetapi, nyeri dada juga bisa menjadi tanda Untuk DVT.

Tanda-Tanda ini muncul ketika DVT berpindah Ke paru-paru dan menyebabkan terjadinya emboli paru. Nyeri dada akibat emboli paru ini biasanya cenderung lebih tajam dan menusuk, serta terasa Lebihterus parah Pada Menarik Perhatian napas panjang.

5. Sesak Napas

Gumpalan darah Di paru-paru dapat juga memperlambat aliran oksigen. Sebab, tubuh merasa sering merasa tidak berstamina atau kehabisan napas Malahan Pada melakukan Karya ringan, seperti menaiki anak tangga.

6. Batuk Tanpa Penyebab yang Jelas

Batuk yang tak kunjung sembuh juga dapat menjadi salah satu Tanda-Tanda DVT, terutama jika disertai Didalam Tanda-Tanda lain, seperti sesak napas atau nyeri dada. Biasanya, batuk yang disebabkan DVT bersifat kering. Tetapi terkadang, batuknya juga bisa Menerbitkan lendir atau darah.

7. Jantung Berdebar Kencang

Ketika sirkulasi darah terganggu, aliran oksigen pun Berencana ikut berkurang. Sebagai mengimbangi hal tersebut, jantung Berencana berdetak Lebihterus cepat.

“Merasa dada berdebar dan kesulitan bernapas panjang bisa Didalam Sebab Itu merupakan tanda tubuh Anda mengirimkan sinyal SOS bahwa ada emboli paru yang bersumbunyi Di paru-paru Anda,” tutur ahli neuroradiologi George P Teitelbaum..

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Tanda Penggumpalan Darah yang Tidak Boleh Disepelekan