Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Kunjung Laku, Harganya Turun Terus

JAKARTA – Kendaraan Pribadi Jeep Rubicon milik terpidana Perkara Hukum Hukum penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo masih terus dilakukan pelelangan Dari Kejari Jakarta Selatan. Tetapi, Kendaraan Pribadi tersebut belum terjual hingga Di ini.

“Belum terjual (sampai Di ini), belum ada penawaran,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Reza Prasetyo Handono Di dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).

Menurutnya, Kendaraan Pribadi yang terakhir kali dibanderol Bersama harga Rp700 juta itu masih belum laku Untuk pelelangan. Lelang Kendaraan Pribadi milik Mario Dandy itu telah dilakukan sebanyak dua kali, yang mana batas akhir lelang kedua dilakukan Di Senin, 20 Mei 2024 kemarin.

Maka itu, kata dia, Kejari Jakarta Selatan bakal menurunkan harga jual Kendaraan Pribadi tersebut menjadi Rp600 juta Di lelang Lanjutnya.

Di ini, pihaknya Di mengajukan kembali proses lelang dan Berencana kembali ditawarkan Setelahnya adanya kesepakatan penurunan harga Kendaraan Pribadi.

“Wacana Berencana diturunin lagi Hingga Rp600 juta, tapi masih proses pengajuan. Sebab sampai Senin kemarin belum ada penawaran sama sekali,” tuturnya.

Adapun Kendaraan Pribadi Jeep Rubicon milik terpidana Mario Dandy Satriyo telah dilelang Dari Kejari Jakarta Selatan Sebelum April 2024 kemarin. Uang Untuk hasil lelang itu nantinya bakal diberikan Di David Ozora sebagai biaya restitusi atas perbuatan Mario Pada David.

Proses lelang itu telah dilakukan sebanyak dua kali, pertama Di Jumat, 26 April 2024 dan kedua Di bulan Mei kemarin Bersama batas akhir Senin, 20 Mei 2024. Pelelangan dilakukan Kejari Jaksel Bersama perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negeri dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV.

Meski begitu, Kendaraan Pribadi Jeep Bersama nama pemilik Ahmad Saefudin itu tak kunjung laku hingga Di ini. Harga Kendaraan Pribadi tersebut terus Merasakan penurunan Sebelum awal ditawarkan Hingga pelelangan, yang mana harga awal Di pelelangan pertama sebesar Rp809 juta, lantas turun Di pelelangan kedua menjadi Rp700 juta, dan rencananya harga Kendaraan Pribadi itu bakal diturunkan kembali Di pelelangan ketiga menjadi Rp600 juta.

Kendaraan Pribadi mewah tersebut Untuk keterangan yang dipublikasikan Kejari Jakarta Selatan tidak dilengkapi Literatur Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), hanya ada Kunci dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Situasi Kendaraan Pribadi dipastikan terawat dan layak Bagi dibandrol Bersama harga tersebut.

(maf)