Jokowi Terima Sekjen OECD Ke Istana, Bahas Keanggotaan RI

JAKARTA – Ri Joko Widodo (Jokowi) hari ini Memperoleh Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) beserta delegasi Ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pertemuan yang merupakan kelanjutan Untuk pertemuan pertama Ke Agustus 2023 ini bertujuan Sebagai menginformasikan langkah-langkah yang telah dan Akansegera diambil Indonesia Untuk rangka mempercepat keanggotaannya.

Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pertemuan Di Ri dan Sekjen OECD Mathias Cormann Memusatkan Perhatian Ke diskusi strategis mengenai persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia Ke organisasi tersebut.“Ri telah menetapkan keppres Regu nasional persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia Untuk OECD Ke mana kami mengetuai, dibantu Dari Menkeu dan Menlu,” ujar Airlangga Ke Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Indonesia berkomitmen Sebagai menjadi anggota OECD Untuk tiga tahun dan telah Merasakan Pemberian Untuk Bangsa-Bangsa anggota seperti Australia, Belanda, dan Jepang Untuk bentuk capacity building dan pendanaan. Berikutnya, proses aksesi Akansegera melibatkan pembuatan memorandum self-assessment Dari Indonesia Untuk waktu Didekat.

Untuk pertemuan tersebut, Ri Jokowi dan Sekjen Cormann juga Merundingkan Pembaruan ekosistem semikonduktor serta proses peta jalan kerangka kerja sama ekonomi digital Ke Asosiasinegara-Negaraasiatenggara atau Digital Economy Framework Agreement. Ke Di itu, OECD juga Akansegera melakukan survei ekonomi Indonesia sebagai salah satu bentuk Pemberian OECD Pada peningkatan iklim Penanaman Modal Untuk Negeri Ke Indonesia.

Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Keuangan Suahasil Nazara Untuk kesempatan yang sama menambahkan bahwa pemerintah Akansegera bekerja bersama OECD Sebagai menyusun initial memorandum yang Akansegera dijadikan alat Untuk Indonesia Sebagai menyampaikan informasi Yang Berhubungan Di hal yang telah dilakukan Indonesia Untuk reformasi ekonomi.

“Kita berharap initial memorandum ini Akansegera menjadi alat Untuk Indonesia menyampaikan kepada dunia apa saja yang sudah dilakukan Dari Indonesia Sebagai kita melakukan reformasi ekonomi Indonesia. Saya yakin bahwa keanggotaan Indonesia Akansegera menjadi tambahan kebanggaan, bukan saja Sebagai Indonesia tapi juga Sebagai OECD sendiri,” ujar Suahasil.

Pertemuan ini menjadi momen penting Sebagai menegaskan komitmen dan langkah strategis Indonesia Untuk memperkuat kerja sama internasional dan Meningkatkan iklim Penanaman Modal Untuk Negeri Ke Untuk negeri.