Bisnis  

Siasati Hukuman Politik Barat, Iran dan Rusia Sepakat Buang Usd AS

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Ri Rusia Vladimir Putin saling menyapa Pada pertemuan mereka Di Teheran, Iran Ke Selasa, 19 Juli 2022. FOTO/AP

JAKARTAPengatur Moneter Iran Untuk mengerjakan sebuah skema yang Berencana memungkinkan mereka Sebagai menggunakan Kurs Matauang lokal Untuk perdagangan Di Rusia . Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Regulator Iran, Mohsen Karimi Ke Senin (13/5) lalu.

Karimi mengatakan bahwa Iran ingin membayar Perdagangan Masuk Negeri Produk Internasional tertentu Di Rusia Di menggunakan rial dipatok Ke Nilai Mata Uang yang telah disepakati kedua Bangsa.

Baca Juga: Gertak Barat, Rusia Kerahkan Rudal Antarbenua Bulava yang Bisa Bawa 10 Hulu Ledak Nuklir

Dia Meramalkan potensi nilai transaksi perdagangan dapat mencapai USD1 sampai USD1,5 miliar. Tak hanya Rusia, Iran juga Untuk Menyuarakan Pendapat perdagangan Di Kurs Matauang lokal bersama Afganistan dan Irak.

“Di ini, ide Sebagai menggunakan rial internasional Untuk didiskusikan Di tiga Bangsa Rusia, Afganistan dan Irak. Di Rusia, pekerjaan hampir selesai dan proyek ini Berencana segera Diterapkan,” ujar dia dilansir Di Sputnik News Di Kantor Berita ISNA, Kamis (16/5/2024).

Kedutaan Besar Iran Di Rusia mengatakan Ke bulan Maret bahwa Gubernur Pengatur Moneter Rusia Elvira Nabiullina menjadi tuan Tempattinggal Bagi Duta Besar Iran Kazem Jalali Sebagai pembicaraan mengenai kerja sama perbankan.

Kedua Bangsa menghubungkan sistem pesan perbankan mereka Ke bulan Januari Untuk upaya Sebagai Meningkatkan transaksi keuangan Di Ditengah Hukuman Politik Barat.

(nng)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Siasati Hukuman Politik Barat, Iran dan Rusia Sepakat Buang Usd AS