‘Friendship Marriage’ Lagi Ngetren Ke Jepang, Menikah Tanpa Cinta-Seks


Jakarta

Ketika angka kelahiran dan pernikahan terus menurun Ke Jepang, muncul Tren Terbaru ‘friendship marriage’ sebuah pernikahan yang dilakukan tanpa cinta atau Justru hubungan intim. Berdasarkan laporan Untuk Colorus yang dikutip Untuk South China Morning Post, Tren ini terus berkembang Ke kalangan anak muda.

Tren hubungan ini didasarkan Ke nilai-nilai dan minat bersama, Supaya tidak ada ikatan romantis Ke Di keduanya. Tak sedikit Komunitas Jepang menganggap hal itu sebagai alternatif Untuk pernikahan tradisional.

Pasangan bisa melangsungkan perkawinan secara sah dan hidup bersama layaknya pasangan suami istri. Sesudah menikah, orang-orang yang menjalani ‘friendship marriage’ bisa diperbolehkan menjalin hubungan Bersama orang lain berdasarkan kesepakatan bersama.


Tak hanya itu, mereka juga bisa memutuskan Untuk Memperoleh anak Lewat inseminasi buatan.

“Friendship marriage ini seperti mencari teman sekamar yang Memperoleh minat yang sama,” kata salah satu orang yang sudah menjalani friendship marriage Pada tiga tahun.

Sebagian orang yang melakukan Tren ini beranggapan bahwa friendship marriage ini bisa membuat mereka menjadi ‘teman baik’ apabila tidak cocok Untuk menjadi ‘pasangan’. Mereka ingin bersama orang Bersama minat dan selera yang sama.

Berdasarkan laporan yang ada, Tren friendship marriage ini lebih populer Ke kalangan individu aseksual dan homoseksual. Tren ini menjadi ‘alternatif’ Dari individu homoseksual lantaran pernikahan sesama jenis tidak sah Ke Jepang.

Ke Samping Itu, beberapa orang Untuk generasi muda heteroseksual yang tidak menyukai pernikahan tradisional dan hubungan romantis juga menyukai Tren ini. Terlebih tekanan Untuk Komunitas yang begitu tinggi Untuk menikah.

Berdasarkan data Kantor Tim Pembantu Kepala Negara Jepang, Di 75 persen orang Jepang berusia tiga puluhan masih memandang pernikahan sebagai tujuan hidup. Akan Tetapi, 47,2 persen pasangan menikah Ke Jepang belum melakukan hubungan seks Untuk sebulan terakhir dan jumlahnya terus Menimbulkan Kekhawatiran.

Selain sebagai ‘alternatif’ pernikahan tradisional, cara ini juga banyak dilakukan Untuk Menyaksikan citra sosial yang stabil dan dewasa. Mereka yang melakukan friendship marriage ingin melakukannya Untuk kemajuan karier dan menyenangkan orang tua.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: ‘Friendship Marriage’ Lagi Ngetren Ke Jepang, Menikah Tanpa Cinta-Seks