Bisnis  

Ada JHT, Pengusaha Pertanyakan Buat Apa Lagi Iuran Tapera?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyoroti Aturan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dinilai memberatkan. Foto/Dok

JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) menyoroti Aturan Tabungan Perumahan Rakyat ( Tapera ) yang dinilai memberatkan. Pasalnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024, Tapera mewajibkan seluruh pekerja, termasuk karyawan swasta, membayar iuran yang dipotong Di gaji sebesar 2,5% ditambah perusahaan menyetor 0,5% Di setiap karyawan Agar total potongan iuran mencapai 3%.

Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani mengungkapkan pihaknya mengaku keberatan Bersama penambahan beban iuran Tapera yang diwajibkan Untuk pekerja maupun perusahaan. Dia menganjurkan, jika Tapera sifatnya berbentuk tabungan sebaiknya berbentuk sukarela.

“Kalau namanya tabungan ya sukarela aja. Bersama Sebab Itu tidak perlu mengharuskan pemberi kerja dan pekerja Sebagai membayar iuran. Bersama Sebab Itu itu silahkan buat sukarela,” ujar Shinta Di jumpa pers Ke kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).

Di Itu, Shinta mengatakan, Apindo juga mempertanyakan peran BPJS Ketenagakerjaan yang Di ini sudah diterapkan Bersama memotong gaji pekerja sebagai bentuk jaminan sosial dan Keadaan. Dia menjelaskan, Di BPJS ketenagakerjaan, terdapat Jaminan Hari Tua (JHT) yang 30% anggarannya dapat dimanfaatkan Sebagai layanan tambahan.

“Itu sudah hampir 136 triliun ya. Di total 30 persen Di total JHT. Bersama Sebab Itu menurut kami iuran (Tapera) ini buat apa? Ada iuran tambahan lagi,” jelas Shinta.

Diketahui, Di ini Pemerintah Melewati Kepala Negara Joko Widodo secara resmi telah menerbitkan aturan Terbaru yang tertuang Di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Di aturan ini disebutkan bahwa setiap pekerja yang berusia paling rendah 20 tahun atau sudah menikah Bersama penghasilan sebesar upah minimum Berencana diwajibkan mengikuti Langkah Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan tabungan yang dibayarkan secara rutin Bersama setiap peserta yang dimanfaatkan Sebagai pembiayaan Tempattinggal. Singkatnya, Tapera ini merupakan tabungan wajib Sebagai setiap pekerja dapat membeli Tempattinggal.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Ada JHT, Pengusaha Pertanyakan Buat Apa Lagi Iuran Tapera?