Gen-Z Wajib Tahu, Posisi Duduk Seperti Ini Bisa Picu Skoliosis

Jakarta

Posisi duduk yang sering diabaikan Dari banyak orang ternyata Memiliki dampak besar Di Kesejajaran tulang Dibelakang. Salah satu dampak yang Bisa Jadi jarang disadari adalah terjadinya postural skoliosis.

Postural skoliosis adalah salah satu jenis skoliosis atau kelengkungan tulang Dibelakang yang terjadi akibat posisi tubuh yang tidak seimbang atau asimetris.

Perbaikan postur tubuh Di lebih memperhatikan cara duduk Di posisi yang benar bisa mencegah terjadinya postural skoliosis ini.


Lalu bagaimana cara duduk yang benar itu?

Spesialis ortopedi dr Phedy SpOT(K) Spine mengatakan cara duduk yang benar itu yang paling penting tulang punggung tidak boleh melengkung Di Di.

“Karena Itu nggak boleh males begini (membungkuk). Lalu kedua, usahakan Di Di duduk itu kepala itu jatuh Di Ditengah perut,” terang dr Phedy Untuk diskusi media, Kamis (16/5/2024).

dr Phedy mengingatkan agar menjaga posisi kepala tetap tegak dan sejajar Di tulang Dibelakang Di duduk.

Jika kepala cenderung menunduk atau jatuh Di arah perut, hal itu dapat menyebabkan tekanan tambahan Di leher dan tulang Dibelakang Dibagian atas, yang Di akhirnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah postur tubuh.

“Duduk sandaran boleh nggak? Boleh, tapi tetep aja harus tegak. Dudukan nyender boleh nggak? Boleh juga, tapi tetep tegak. Yang nggak boleh itu duduknya Di posisi nyamping atau miring,” jelas dr Phedy.

Di Itu, dr. Phedy juga menjelaskan bahwa posisi duduk harus berganti setiap 30 sampai 60 menit.

Selain pentingnya memperhatikan posisi duduk yang tepat, dr. Phedy juga menekankan pentingnya Sebagai mengubah posisi duduk secara berkala.

“Karena Itu lagi-lagi kalau duduk itu ya diusahakan setiap 30 menit itu ganti posisi. 30 sampai 60 menit. Karena Itu biar ototnya istirahat, nggak kaku,” terang dr. Phedy.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gen-Z Wajib Tahu, Posisi Duduk Seperti Ini Bisa Picu Skoliosis