Berapa Kadar Gula Darah Normal Usia 50 Tahun?

Jakarta –

Menjaga kadar gula darah tetap normal merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya diabetes tipe 2. Hal ini penting dilakukan Di setiap orang, terutama mereka yang sudah memasuki usia 50 tahun Hingga atas.

Pasalnya, usia adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi risiko diabetes tipe 2. Dikutip Di Medical News Today, kebanyakan orang didiagnosa mengidap diabetes tipe 2 Di berusia 45-64 tahun.

Karenanya, orang yang sudah menginjak rentang usia tersebut perlu secara rutin melakukan pengecekan gula darah. Lalu, berapa sih kadar gula darah normal Sebagai usia 50 tahun?

Kadar Gula Darah Normal Usia 50 Tahun

Cara mengetahui kadar gula darah normal dapat dilakukan Di Pemberian alat continuous glucose monitor (CGM) atau Melewati pemeriksaan laboratorium.

Umumnya, pemeriksaan gula darah terbagi menjadi pemeriksaan gula darah puasa dan gula darah sewaktu. Pemeriksaan gula darah puasa dilakukan Sesudah tidak makan dan minum Pada minimal delapan jam. Sedangkan, pemeriksaan gula darah sewaktu bisa dilakukan kapan saja.

Berikut kadar gula darah normal Sebagai orang yang berusia 50 tahun:

• Kadar gula darah puasa normal: 70-99 miligram/desiliter, atau Ke bawah 100 miligram/desiliter
• Kadar gula darah normal sewaktu: Ke bawah 200 miligram/desiliter
• Kadar gula darah normal satu sampai dua jam Sesudah makan: Ke bawah 140 miligram/desiliter

Pemeriksaan gula darah juga bisa dilakukan Di tes HbA1c. Tes ini bertujuan Sebagai mengukur tingkatan gula yang berkaitan Di hemoglobin A.

Ke orang dewasa, termasuk yang berusia 50 tahun, kadar HbA1c normal yakni Ke bawah 5,7 persen. Pemeriksaan HbA1c sebaiknya dilakukan secara rutin, yaitu tiga hingga enam bulan sekali.

Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal

Seiring bertambahnya usia, diperlukan upaya yang lebih Sebagai menjaga Kesejaganan, termasuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Beberapa cara menjaga kadar gula darah normal yang bisa dilakukan Di orang berusia 50 tahun Di lain:

• Rutin Aktivitasfisik
• Membatasi asupan karbohidrat
• Memangkas konsumsi Citarasa manis
• Menjaga porsi makan
• Memperbanyak asupan serat
• Mengonsumsi Citarasa Di indeks glikemik rendah
• Tidur dan istirahat yang cukup
• Rutin melakukan pemeriksaan gula darah