Wanita Dituntut Multitasking, Jelita Academy Jembatani Perempuan Gali Potensi Diri

Perempuan kerap dituntut multitasking, menjalani beragam tugas dan peran Untuk kehidupannya. Tentu saja hal ini tidak mudah. Foto/ ist

JAKARTA – Perempuan kerap dituntut multitasking, menjalani beragam tugas dan peran Untuk kehidupannya. Tentu saja hal ini tidak mudah.

Sebagai Memberi Pemberian dan membuka wawasan perempuan Indonesia tentang pentingnya menyelaraskan Di tubuh, pikiran dan jiwa, Jelita Academy menyelenggaraan workshop ‘Body-Mind-Soul Connection Happy-Healthy-Wealthy,’ Di mana workshop Volume 1 telah sukses diselenggarakan Di All Season Hotel Thamrin, Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2024.

“Kami bertiga Di Jelita sudah menjalani proses kehidupan yang sudah sampai Di titik ini. Karena Itu apa yang kami alami ini merupakan Pengalaman Kehidupan Aktif yang ingin kami share Untuk bentuk ilmu maupun Pengalaman Hidup langsung yang tentunya bermanfaat Sebagai teman-teman perempuan lain. Karena Itu mereka yang belum Merasakan, tidak perlu Merasakan langsung, tapi Merasakan secara pasif Melewati apa yang kami bagikan ini. Tentunya juga menemukan solusi Sebagai mengatasi jika menemui problem atau masalah-masalah yang dihadapi Bersama perempuan. Perempuan ini juga bisa menjadi versi terbaik dirinya,” kata Indira Sudiro, salah satu pendiri Jelita Academy.

Diketahui, Jelita Academy lahir Bersama inisiasi tiga perempuan inspiratif, yaitu Indira Sudiro (Body Kesejahteraan Coach & Balance Lifestyle Enthusiast), Angelina Sondakh (motivator), dan Alia Febyani (Depth Psychoterapist). Ketiganya Memiliki perhatian Di peningkatan Mutu diri perempuan Indonesia, termasuk Di dalamnya menjaga keselarasan Di tubuh, pikiran, dan jiwa agar tetap sehat dan Segar baik jiwa maupun raga.

Sambil, soal JeLiTa Academy Batch 1, Volume 1, Indira Sudiro menjelaskan para peserta perlu kembali mengikuti penyelenggaraan workshop berikutnya agar Merasakan pemahaman lebih mendalam mengenai Sambungan Di tubuh, pikiran, dan jiwa.

“Hari ini Mutakhir volume pertama, Mutakhir prolog, pengenalan. Berikutnya volume 2, 3, dan seterusnya kami ingin lebih secara mendalam lagi Sebagai mereka lebih memahami Sambungan Di body, mind, and soul. Sebab Sebagai menjadi cantik secara keseluruhan tidak cukup hanya outer saja, tapi diperlukan lebih Bersama itu. Juga Sebagai mencapai Mutu kehidupan yang lebih baik diperlukan kalau Untuk ilmu saya, body Kesejahteraan,” tutur Indira Sudiro.

“Jika mereka sudah hadir Di volume pertama, tentunya sudah lebih paham apa artinya dan bagaimana melakukannya. Bersama sisi ilmu yang saya pelajari, saya Memberi coaching tentang body Kesejahteraan, ada hal yang perlu dilakukan Sebagai mencapainya, Di antaranya Melewati kenali diri, pelajari kekurangan dan kelemahannya, Setelahnya Itu siasati, sampai akhirnya menemukan solusi,” kata Indira.

Melewati keikutsertaan Di workshop JeLiTa Academy, para peserta diharapkan mampu menyeimbangkan Di tubuh, pikiran, dan jiwa sebagai bekal Untuk mengarungi gelombang kehidupan.

“Harapan kami besar sekali Sebab workshop kami bukan hanya sekadar bicara tentang teori, tapi ini adalah suatu experimental training, transformation learning. Mereka harus turut merasakan sendiri. Nanti kalau mereka sudah merasakan, mengetahui, mereka Berencana Memahami adanya kebutuhan dan ingin tahu lebih Untuk. Setelahnya Itu mereka tentu Berencana mempelajarinya, mengikuti lagi volume-volume berikutnya Bersama Jelita Academy Bersama tujuan akhir mereka mengetahui keselarasan body, mind, and soul,” kata dia.

Angelina Sondakh yang mengisi sesi Semangat Di workshop JeLiTa Academy menekankan tujuannya adalah membantu para perempuan Sebagai membangkitkan Keindahan yang tak hanya bertumpu Di fisik semata.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Wanita Dituntut Multitasking, Jelita Academy Jembatani Perempuan Gali Potensi Diri