Halsey Sakit Parah, Diduga Idap Gangguan Leukemia dan Lupus

Jakarta –

Lewat akun media sosial Instagram, Vokalis papan atas Halsey mengungkapkan bahwa ia diam-diam Untuk berjuang melawan Gangguan. Hal tersebut terungkap Untuk unggahan Halsey Lewat media sosial bersamaan Didalam perilisan album barunya yang berjudul ‘The End’.

Hingga Di ini, Halsey belum secara eksplisit Yang Berhubungan Didalam Gangguan yang diidapnya, Akan Tetapi diduga ia Memiliki leukemia dan lupus. Hal tersebut nampak Untuk rencananya Akansegera Memberi sumbangan Ke sebuah organisasi nirlaba yang mendanai Eksperimen lupus, limfoma, dan kanker darah.

“Singkat cerita saya beruntung masih bisa hidup. Singkat cerita saya juga menulis album, ini dimulai Didalam The End,” kata Halsey dikutip Untuk Time, Rabu (5/6/2024).

Lupus merupakan Gangguan autoimun kronis yang dapat merusak kulit, persendian, organ, dan Dibagian tubuh lainnya. Sedangkan leukemia merupakan kanker darah dan limfoma adalah kanker kelenjar getah bening.

Halsey Lewat media sosialnya terus mendokumentasikan berbagai momen perjalanan kesehatannya. Bukan Hanya Itu, terdapat juga cuplikan Di mana ia Merasakan infus Di Fasilitas Medis dan ketika rekaman salah satu lagunya Di album terbaru tersebut.

“Saya merasa seperti orang tua. Aku berkata Ke diriku sendiri bahwa aku memberi diriku waktu dua tahun lagi Sebagai sakit. Ketika aku berusia 30 tahun, aku terlahir kembali dan aku tidak Akansegera sakit, dan Akansegera terlihat seksi dan berenergi,” ucap Halsey.

Ini bukan pertama kalinya Halsey harus dihadapkan Dari sebuah Gangguan. Ke tahun 2016, Halsey sempat mengidap endometriosis dan Ke tahun 2022 ia juga Merasakan sejumlah Gangguan lainnya.

“Saya dirawat Di Fasilitas Medis Sebab anafilaksis beberapa kali dan ada beberapa hal lain yang terjadi. Ke dasarnya, Setelahnya menemui banyak sekali Ahli Kebugaran. Saya didiagnosis mengidap sindrom Ehlers-Danlos, sindrom Sjogren, Sindrom Aktivasi Sel Mast (MCAS), dan Sindrom Takikardia Ortostatik Postural (POTS),” katanya Di itu.