Ahli Ungkap Sakit Tenggorokan Terus-menerus Bisa Dari Sebab Itu Tanda Kena Kanker Ini

Jakarta –

Para ahli memperingatkan jika Merasakan sakit tenggorokan yang persisten bisa menjadi indikator utama terkena kanker kepala dan leher atau head and neck cancer. Dikutip Untuk National Cancer Institute, kanker kepala dan leher adalah kanker yang berasal Untuk sel-sel skuamosa yang melapisi permukaan mukosa kepala dan leher, misalnya Di Untuk mulut, hidung, dan tenggorok.

Kanker ini disebut sebagai karsinoma sel skuamosa Di kepala dan leher. Di Di Itu, kanker kepala dan leher juga bisa dimulai Di kelenjar ludah, sinus, atau otot atau saraf Di kepala dan leher, Akan Tetapi jenis kanker ini jauh lebih jarang terjadi dibandingkan karsinoma sel skuamosa.

Lebih Jelas, Medical Director of Cancer Treatment Facility Proton Therapy Center, Jiri Kubes menekankan beberapa tanda peringatan dini sangat mudah terlewatkan Di jenis kanker ini.

“Kanker kepala dan leher merupakan salah satu jenis kanker yang paling cepat berkembang Di dunia dan diagnosis dini dapat membuat perbedaan besar Untuk Potensi Sebagai mengalahkannya,” katanya dikutip Untuk Mirror.

“Beberapa Tanda awal dapat Didalam mudah disalahartikan sebagai Penyakit umum lainnya Agar penting Sebagai Memahami setiap perubahan Di tubuh dan mengatasi setiap kekhawatiran,” jelas Jiri Kubes.

Kubes menjelaskan sakit tenggorokan persisten yang berlangsung lebih Untuk dua minggu adalah salah satu Tanda Untuk kanker kepala dan leher. Di Di Itu, beberapa Tanda seperti gusi sakit, luka, rasa nyeri Di gigi, bercak putih atau merah Di Untuk mulut bisa menjadi tanda-tanda yang jelas.

Tanda lain juga ditandai seperti telinga yang tersumbat secara terus menerus atau rasa sakit Di telinga. Pembengkakan Di Dibagian leher atau rasa sakit ketika menyentuh leher juga bisa menjadi Tanda yang perlu diwaspadai.

Jika dirasa Memiliki salah satu Untuk Tanda yang sudah disebutkan, jangan dijadikan alasan Sebagai panik. Sangat penting Sebagai waspada dan curiga Di sesuatu yang dirasa tidak beres. Berikutnya bisa disegerakan berkonsultasi Didalam Praktisi Medis.

Para ahli menyarankan Pada ini terdapat tingkat kelangsungan hidup sebesar 90 persen Sebagai kanker kepala dan leher jika didiagnosis secara dini. Jika didiagnosis terlambat, tingkat kelangsungan hidup ini dapat turun hingga 40 persen.