Cerita Mereka yang Terbangun Di Koma, Ada yang Mutakhir Sadar Setelahnya 27 Tahun

Jakarta

Seseorang yang koma terkadang bisa terbangun berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau Justru puluhan tahun Setelahnya mereka tertidur. Seseorang yang Merasakan koma biasanya Merasakan gangguan Di otak, entah Sebab Luka, peradangan atau Penyakit Menyebar.

Sebelumnya seseorang dapat bangun Di tidur panjangnya, otaknya perlu pulih Bersama menumbuhkan kembali neuron yang rusak atau memperluas jaringan otak lain Untuk Memutuskan alih pekerjaan Dibagian otak yang Luka.

Akan Tetapi Penyembuhan fisik jaringan otak ini tidak cukup Sebab koma juga memperlambat Kegiatan otak. Karena Itu, Di keadaan ini, jaringan otak tidak berkomunikasi seefisien biasanya. Otak Bisa Jadi memerlukan semacam lompatan Untuk bangkit kembali dan membuat seseorang terbangun.


Inilah kisah orang-orang yang sempat Merasakan koma dikutip detikcom Di berbagai sumber.

1. Terbangun Di koma Setelahnya 19 tahun

Seorang pria Polandia terbangun Setelahnya Merasakan koma Di 19 tahun. Pekerja kereta api bernama Jan Grzebski tersebut Merasakan koma Setelahnya dia tertabrak kereta api Di tahun 1988.

“Sekarang saya melihat orang-orang Hingga jalanan membawa Telepon Genggam dan ada begitu banyak Produk Hingga toko-toko Agar membuat kepala saya pusing,” katanya kepada Tv Polandia Hingga tahun 2007 silam.

Dia memuji kelangsungan hidupnya Sebab istrinya, Gertruda, yang merawatnya. Praktisi Medis memberinya waktu hanya dua atau tiga tahun Untuk hidup Setelahnya kecelakaan itu. Seorang pasien koma berada Di Kebugaran ketidaksadaran mendalam yang membuat mereka tidak sadar Akansegera diri mereka sendiri dan dunia Hingga Disekitar mereka, dan mereka tidak dapat dibangunkan.

2. Koma sebulan Setelahnya bermain bola

Seorang remaja Hingga Atlanta, Rueben Nsemoh, Merasakan koma Di sebulan Pada usianya 16 tahun. Penyebabnya koma?Kepalanya ditendang Pada bermain bola bersama temannya.

Pada bangun, Nsemoh melakukan sesuatu yang belum pernah dia lakukan Sebelumnya: berbicara bahasa Spanyol seperti penduduk asli.

Orang tuanya mengatakan dia sudah bisa berbicara sedikit bahasa Spanyol, tetapi dia tidak pernah fasih sampai dia Merasakan gegar otak. Sindrom aksen Asing adalah suatu Kebugaran yang sangat langka Hingga mana Luka otak mengubah pola bicara seseorang, Agar Memberi aksen yang berbeda.

Praktisi Medis mengatakan pemindaian otak Rueben Menunjukkan bahwa dia Akansegera sembuh total.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cerita Mereka yang Terbangun Di Koma, Ada yang Mutakhir Sadar Setelahnya 27 Tahun