Abaikan Pembatasan Barat Hingga Rusia

JAKARTA – Rusia berkembang lebih cepat dibandingkan kebanyakan Negeri lain dan berharap dapat memanfaatkan Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2024 Sebagai mempromosikan kerja sama Dunia Hingga seluruh bidang berdasarkan rasa saling menghormati dan kesetaraan. Hal itu disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

SPIEF tahun ini dibuka 5 Juni 2024 dan Berencana berlangsung hingga tanggal 8 Juni 2024. Kegiatan tahunan Hingga-27 ini diperkirakan Berencana Memikat ribuan peserta Di 136 Negeri, Bersama delegasi yang datang Di Brazil, India, China, Venezuela, Azerbaijan, Zimbabwe, Bolivia dan Negeri-Negeri lain.

Pesan utama yang ingin disampaikan Moskow Lewat forum tersebut, Peskov Mengungkapkan bahwa Rusia berkembang Di tingkat Hingga atas rata-rata dunia dan mewakili perubahan signifikan Di Kepuasan politik dan ekonomi Dunia.

“Rusia juga mempromosikan kerja sama Usaha berdasarkan kesetaraan dan supremasi hukum atas dasar saling menguntungkan, dan menawarkan hal ini kepada semua Negeri dan pengusaha yang berkepentingan,” kata Peskov dilansir Di Russian Today, Kamis (6/6/2024).

Forum ekonomi Dunia ini telah Memikat minat besar baik Di dunia usaha Di dan luar negeri serta para pemimpin Area, Pejabat Tingginegara, dan kepala berbagai badan pemerintah. Juru Bicara Kremlin menyarankan Sebelumnya Kegiatan tersebut berakhir sebuah analisis harus dilakukan Sebagai menentukan berapa banyak Di Catatan jumlah peserta tahun ini yang berasal Di luar negeri.

Baca Juga: 130 Negeri Berencana Berkumpul Hingga Rusia, Bahas Pembentukan Zona Ekonomi Terbaru

Sambil, Sekretaris Eksekutif Asosiasi Penyelenggara SPIEF, Anton Kobyakov menegaskan, Kendati terjadi turbulensi Di perekonomian Dunia banyak Negeri siap Sebagai membangun jembatan pemahaman dan kerja sama mengabaikan Pembatasan Barat Di Rusia dan memilih Sebagai terlibat lebih Di Bersama negaranya. Ungkapan tersebut sebagai pesan Moskow kepada dunia.

Adapun tema utama SPIEF tahun ini adalah ‘Fondasi Dunia Multipolar-Pembentukan Zona Ekonomi Terbaru’. Kegiatan tiga hari ini Berencana menampilkan hampir 400 Kegiatan Usaha, termasuk diskusi panel dan pertemuan dialog Usaha internasional.

(nng)