Abrocitinib, Dosis dan Aturan Pakai

Jakarta

Pengertian Abrocitinib

Abrocitinib adalah Terapi yang digunakan Untuk mengatasi dermatitis atopik. Terapi ini digunakan ketika dermatitis atopik tidak berhasil diatasi Di Perawatan lain.

Abrocitinib hanya ditujukan Untuk anak berusia 12 tahun Hingga atas dan orang dewasa. Penggunaan Terapi ini tak boleh sembarangan dan harus sesuai Di resep Praktisi Medis.

Golongan Abrocitinib

Terapi resep

Kategori Abrocitinib

Imunosupresan

Bentuk Abrocitinib

Tablet

Dosis dan Aturan Pakai Abrocitinib

Di Umumnya, dosis dan aturan pakai abrocitinib adalah sebagai berikut:

Dermatitis atopik Di dewasa dan anak usia 12 tahun Hingga atas

  • 100 miligram per hari. Jika tidak Menunjukkan respons yang signfikan, dapat Mengkaji Untuk menaikkan dosis menjadi 200 miligram per hari
  • Hentikan Perawatan jika tidak ada respons Sesudah menaikkan dosis 200 miligram/hari
  • Gunakan dosis efektif terendah Untuk mempertahankan respon
  • Gunakan Di atau tanpa kortikosteroid topikal

Peringatan Sebelumnya Mengonsumsi Abrocitinib

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan Sebelumnya mengonsumsi abrocitinib:

  • Beri tahu Praktisi Medis jika Lagi menjalani Perawatan Di antiplatelet atau Terapi pengencer darah. Abrocinitip tidak boleh digunakan bersama Terapi-Terapi golongan ini
  • Beri tahu Praktisi Medis jika Menyaksikan gangguan fungsi hati berat atau Penyakit Penyakit Menyebar, termasuk TB (tuberkulosis). Abrocinitip tidak boleh dikonsumsi Di pasien Di Kebugaran tersebut.
  • Beri tahu Praktisi Medis jika mengidap Penyakit jantung, ginjal, liver, gangguan pembekuan darah, gangguan sistem kekebalan tubuh, anemia, atau kanker
  • Beri tahu Praktisi Medis jika Lagi menjalani Perawatan Di Terapi imunosupresan dan hindari kontak erat Di penderita Penyakit Penyakit Menyebar yang mudah menular. Penggunaan abrocitinib bisa Meningkatkan risiko terjadinya Penyakit Menyebar
  • Jangan melakukan imunisasi Di Imunisasi hidup Pada menjalani Perawatan Di abrocitinib
  • Beri tahu Praktisi Medis jika Lagi hamil, menyusui, atau Lagi merencanakan kehamilan
  • Beri tahu Praktisi Medis jika Lagi menggunakan Terapi lain, termasuk Pendukung Kesehatan dan produk herbal, Untuk menghindari Keterlibatan Terapi yang tidak diinginkan

Keterlibatan Abrocitinib Di Terapi Lain

Penggunaan abrocitinib bersama Terapi-obatan tertentu dapat menimbulkan Keterlibatan Terapi, seperti:

  • Meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersama Terapi antiplatelet
  • Meningkatkan risiko Penyakit Menyebar jika digunakan bersama Terapi imunosupresan
  • Meningkatkan risiko Penyakit Menyebar dan penurunan efektivitas Imunisasi jika digunakan bersama Imunisasi hidup, seperti BCG
  • Peningkatan efektivitas jika digunakan bersama fluconazole atau fluvoxamine
  • Penurunan efektivitas jika digunakan bersama rifampicin

Efek Samping Abrocitinib

Penggunaan abrocitinib dapat menyebabkan efek Samping berikut:

  • Hidung tersumbat atau meler
  • Bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala atau pusing
  • Sakit perut
  • Jerawat
  • Penyakit Menyebar atau ruam kulit
  • Trombositopenia
  • Gastroenteritis
  • Hiperlipidemia

Simak Video “Lembaga Legis Latif Ajak Kemenkes dan BPJS Kesejajaran Diskusi Penerapan KRIS

(ath/suc)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Abrocitinib, Dosis dan Aturan Pakai