Bisnis  

ASDP Dorong Peran Srikandi Duduki Jabatan Di Top Manajemen

Ira Puspadewi menjabat sebagai Direktur Utama ASDP Sebelum tahun 2017. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTAPT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus Meningkatkan peran dan porsi kepemimpinan perempuan Untuk mendukung kinerja Usaha perusahaan yang positif, serta berkontribusi aktif Untuk Kemajuan ekonomi berkelanjutan Di Indonesia.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa Pada ini terdapat total 365 orang karyawan perempuan atau Srikandi ASDPyang secara aktif berkontribusi Untuk kelancaran operasional perusahaan. Adapun para Srikandi ASDPdi antaranya merupakan karyawan laut, yang menduduki posisi sebagai Mualim I dan III, yang mana posisi tersebut diberikan kepada seorang pelaut berlisensi dan merupakan jabatan tertinggi Di bawah nakhoda.

“Seorang mualim bertanggung jawab kepada nakhoda atas keselamatan, Keselamatan, dan tentunya pelayanan prima Pada perjalanan penyeberangan Di atas kapal,” jelas Shelvy Untuk siaran pers, Selasa (21/5/2024).

Peran strategis Srikandi ASDP juga ditunjukkan Bersama kontribusi perempuan yang menduduki posisi pemimpin Di high level management Disekitar 20 persen. Justru Pada ini, ASDP juga dipimpin Bersama seorang perempuan yakni Ira Puspadewi yang menjabat sebagai Direktur Utama ASDP Sebelum tahun 2017.

Di bawah kepemimpinannya, Ira berhasil mengantarkan ASDP meraih kinerja Usaha yang cemerlang, salah satunya Ke tahun 2022 berhasil mencetak laba tertinggi sepanjang masa Sebelum perusahaan berdiri sebesar Rp 585 miliar, Bersama total pendapatan sebesar Rp 4,38 triliun. Raihan laba ini mencapai 220,8 persen Bersama target, dan Merasakan Kemajuan 79,4% Bersama laba Di tahun 2021 sebesar Rp 326 miliar.

Di sisi lain, Ira berhasil menggawangi transformasi Usaha ASDP dan melakukan sejumlah langkah strategis Di lain pembenahan operasional dan perbaikan Usaha proses yang makin efektif dan efisien, termasuk Konversi Digital ticketing Di seluruh pelabuhan ASDP.

“Manajemen terus melakukan akselerasi dan perkuatan Usaha perseroan. Salah satunya fokus Untuk penerapan Usaha model yang memperkuat Kemajuan anorganik dan juga pelaksanaan kerja sama strategis Bersama pihak eksternal. Kerja sama ini juga sebagai wujud komitmen bahwa ketika Penyebara Nmassal Covid-19 Ke 2020, ASDP bukan hanya fokus menekan BOPO (rasio Di beban Bersama pendapatan operasi), tetapi juga memastikan Ketahanan Usaha perusahaan Untuk terus tumbuh,” ujar Ira.

Sambil Itu, ASDP juga mendukung arahan pemerintah bahwa perusahaan BUMN harus menciptakan lingkungan kerja yang inklusif Untuk siapa saja tanpa memandang gender atau latar Dibelakang lainnya. Justru Kementerian BUMN juga Mendorong terlaksananya ekosistem talent management Untuk mendukung efektifitas pengelolaan dan Pembaruan karyawan Untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan individu Melewati sistem terpadu, terstruktur dan terintegrasi Untuk memastikan Ketahanan Usaha perusahaan.

Shelvy menambahkan bahwa ASDP membuka Kemungkinan yang sama Untuk setiap individu Menunjukkan Prestasi terbaiknya dan meraih level maksimal terutama Di industri pelayaran ini. “Pemberdayaan adalah ketika semua orang Memiliki pilihan yang lebih luas dan kesempatan yang sama Untuk mencapai tujuan tertinggi,” tutur Shelvy.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: ASDP Dorong Peran Srikandi Duduki Jabatan Di Top Manajemen