Banyak Anak Muda Usia 20-an Berisiko Sakit Jantung, Obesitas Didalam Sebab Itu Pemicunya

Jakarta –

Penyakit jantung merupakan masalah Kesejajaran yang bisa dialami banyak kelompok usia. Tak hanya Ke orang lanjut usia, Situasi ini mulai sering terjadi Ke orang-orang usia muda.

Praktisi Medis spesialis jantung dan pembuluh darah Didalam RSPI Pondok Indah Puri Indah, dr Johan Winata, SpJP, Subsp, KI(K), menyoroti beberapa faktor yang bisa menyebabkan Penyakit jantung Ke usia muda. Mulai Didalam keturunan atau genetik, kadar gula yang tidak terkontrol, kolesterol, darah tinggi, hingga Cara Hidup.

“Terutama Didalam Minuman sama rokok kalau Didalam Cara Hidup. Tapi, kalau dia punya faktor genetik atau keturunan, ya makin kacau lagi,” kata dr Johan Untuk temu media Ke Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).

Samping Itu, Penyakit jantung juga bisa dipicu Didalam obesitas. Hal ini disebabkan Didalam pola makan anak-anak muda yang tinggi gula sederhana atau biasa disebut karbohidrat.

Menurut dr Johan, Situasi ini yang membuat banyak orang yang Merasakan obesitas Ke usia muda.

“Didalam Sebab Itu, kita tidak pernah merekomendasikan yang namanya konsumsi gula sederhana. Semua minuman kemasan itu ada gula sederhananya. Nah, itu pasti gula darah Akansegera naik. Itu juga yang menyebabkan obesitas Ke kalangan usia muda itu tinggi,” jelasnya.

Ia menyoroti minuman manis seperti boba. Meski hanya dikonsumsi sedikit, tetapi dilakukan setiap hari, tetap Akansegera Meningkatkan risiko obesitas.

“Boba tuh kacau. Bubble tea itu gulanya tinggi, dan bubble-nya juga tinggi. Didalam Sebab Itu, Kendati makannya sedikit tapi tiap hari makan bubble tea, ya pasti gemuk,” tutur dr Johan.

“Kalau misalnya udah obesitas Didalam usia SMP-SMA, makanannya kacau balau, ya tetep Ke usia 20-tahun sudah punya kemungkinan Untuk Merasakan Penyakit jantung. Didalam Sebab Itu, tetap tergantung faktor risikonya,” pungkasnya.