BB 37 Kg Seperti Prilly Latuconsina Kekurusan Nggak Ya? Ahli Kemakmuran Gizi Bilang Gini


Jakarta

Prilly Latuconsina belum lama ini Melewati akun TikTok-nya mengatakan ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 12 kg hingga kini menjadi 37 kg. Akibat penurunan berat badannya yang cukup drastis, banyak yang dibuat pangling hingga menyebut berat badan sang Seniman terlalu rendah.

“Banyak banget emang yang bilang kalau badanku itu kekecilan banget dan teman-teman yang ketemu aku kaget, Lantaran aku kurus banget,” kata Prilly Di akun TikTok pribadinya dikutip Senin (8/7/2024).

Prilly mengatakan bahwa tujuannya menurunkan berat badan adalah agar penampilannya maksimal dan lebih Kepercayaan Diri. Tidak Cuma Itu, Prilly juga mengaku merasa lebih Sejahtera dan lebih sehat ketika pola makan clean eating yang ia lakukan berhasil menurunkan berat badannya Di angka sekarang.


“Aku nyaman dan aku sehat, Dari Sebab Itu aku senang aja menjalaninya punya badan 37-38 kg. Yang paling penting itu sehat, aku udah nggak pernah GERD, migrain, terus kalau mens sudah nggak pernah sakit nggak tahu kenapa Dari makan sehat tubuh aku lebih fit,” ujarnya.

Yang Berhubungan Di Di berat badan Prilly yang ‘hanya’ 37 kg, apakah Situasi tersebut sehat? Terlebih mengingat tinggi badan Prilly berkisar Di angka 150-an cm.

Ahli Kemakmuran spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK menjelaskan Secara Keseluruhan orang yang Memperoleh berat badan 37 kg Di berat 150 cm masuk Di kategori underweight atau terlalu kurus.

“Memang berat 37 kg Sebagai tinggi 150 cm terlalu kurus Lantaran IMT-nya (indeks massa tubuh) hanya 16,4. Normal IMT itu ada Di angka 18.5 – 22.9. Dari Sebab Itu minimum berat badan Sebagai tinggi 150 cm adalah 41,6 kg,” kata dr Johanes ketika dihubungi Dari detikcom, Senin (8/7/2024).

dr Johanes menjelaskan orang Di IMT yang terlalu rendah Memperoleh risiko yang lebih besar Di beberapa masalah Kesejaganan. Beberapa Di antaranya seperti risiko Penyakit Menyebar lebih tinggi, daya Konsisten menurun, osteoporosis, hingga massa otot yang berkurang.

Samping Itu, risiko yang dapat muncul juga dapat berupa anemia hingga risiko gangguan Perawatan pasca operasi.

Kendati begitu, dr Johanes berpendapat seseorang yang Memperoleh IMT sedikit Di bawah normal masih bisa tetap hidup Di ‘sehat’. Di Kesejaganan tetap terjaga dan asupan Konsumsi Bergizi yang didapatkan tetap baik.

“Di tidak ada keluhan ya tidak ada masalah,” tandas dr Johanes.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: BB 37 Kg Seperti Prilly Latuconsina Kekurusan Nggak Ya? Ahli Kemakmuran Gizi Bilang Gini