Benarkah Orang yang Sering Marah Tanda Idap Darah Tinggi? Praktisi Medis Bilang Gini


Jakarta

Hipertensi atau darah tinggi masih menjadi momok mengerikan Untuk banyak orang. Pasalnya, Situasi ini dapat menempatkan pengidapnya Di risiko bahaya yang fatal apabila tidak dikontrol.

Tak hanya lanjut usia yang terkena hipertensi, orang muda juga bisa terkena Situasi ini. Ada banyak faktor yang dapat memicu hipertensi, mulai Didalam pola makan, jarang bergerak, hingga Life Style yang tak sehat.

Di sisi lain, ada juga orang-orang yang percaya bahwa suka marah-marah dan Memperoleh emosi meluap-luap bisa memicu hipertensi. Benarkah demikian?


Praktisi Medis spesialis Penyakit Di konsultan ginjal-hipertensi, dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH, mengatakan orang yang Lagi emosi biasanya Menyaksikan peningkatan tensi. Meski begitu, kata dia, orang tersebut belum tentu mengidap hipertensi.

Menurutnya pernyataan yang menyebut orang yang suka marah-marah bisa Menyaksikan hipertensi hanyalah persepsi. Sebab hipertensi memerlukan pemeriksaan Lebih Jelas dan ada sejumlah kriteria Untuk mendiagnosis seseorang terkena Situasi tersebut.

“Kecuali kalau dia marah-marahnya itu Lantaran sudah tidak nyaman, Lantaran tekanan darahnya tinggi. Karena Itu yang mau dikatakan sebenarnya itu adalah persepsinya yang timbul,” imbuhnya Di konferensi pers Kemenkes RI Di Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Benarkah Orang yang Sering Marah Tanda Idap Darah Tinggi? Praktisi Medis Bilang Gini