BNPT Sukses Redam Potensi Tindak Aksi Teror, Sahroni: Jangan Pernah Longgarkan Kewaspadaan

JAKARTA – Kinerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Aksi Teror ( BNPT ) Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel diapresiasi Wakil Ketua Komisi III Lembaga Legis Latif Ahmad Sahroni. Menurut Sahroni, kepala BNPT sukses neredam segala bentuk Aksi Teror.

Sahroni mengatakan, BNPT merupakan mitra kerja Komisi III Lembaga Legis Latif yang Memiliki capaian kinerja yang sangat cemerlang. Misal, Di paparan terakhir Rycko, BNPT berhasil meredam segala potensi tindak Aksi Teror Di negeri ini Di kurun waktu hampir dua tahun terakhir.

“Clear and clean tidak ada satu pun tindak Aksi Teror yang berhasil pecah. Saya yakin itu semua akibat kinerja BNPT yang selalu waspada dan terus Membuat. Pencapaian ini merupakan bukti bahwa Pak Ketua BNPT memang benar-benar ganas menumpas teroris,” ujar Sahroni Di keteranganya, Rabu (17/7/2024).

Tentang Museum Nasional Penanggulangan Aksi Teror yang diresmikan Selasa (16/7/2024), Sahroni berharap ini dapat menjadi wadah Pelatihan Untuk Komunitas luas. Sahroni menitipkan pesan agar pintu museum tersebut dibuka lebar Sebagai Komunitas.

“Biar bermanfaat dan Komunitas Karena Itu lebih tahu sejarah dan kinerja penanggulangan Aksi Teror kita,” kata anggota Lembaga Legis Latif Dapil DKI Jakarta III ini.

Sahroni juga mengingatkan BNPT selalu waspada Di segala bentuk ancaman Aksi Teror dan radikalisme. “Tetapi BNPT jangan pernah melonggarkan kewaspadaan. Kita tidak pernah tahu ancaman datang Di mana. Karena Itu tetap senyap, dan redam segala potensi ancaman.”

Diketahui, Museum Penanggulangan Aksi Teror Adhi Pradana Di Kompleks Kantor BNPT, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diresmikan Didalam Pembantu Ri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keselamatan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Selasa (16/7/2024) sore. Peresmian itu bertepatan Didalam HUT Ke-14 BNPT.

Hadi didampingi Pembantu Ri Di Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Wakil Ketua Komisi III Lembaga Legis Latif Di Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan pejabat lainnya melakukan prosesi pemotongan pita museum tersebut.

Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan, Museum Nasional Penanggulangan Aksi Teror ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi penanggulangan Aksi Teror, khususnya sebagai media Pelatihan kepada seluruh Komunitas Indonesia, terutama generasi penerus bangsa serta Komunitas dunia tentang upaya Bangsa Indonesia berjuang melawan Aksi Teror Di rangka menjaga keutuhan bangsa.