BPOM Ungkap Banyak Jajanan Pasar Berisiko Kanker, Ini Ciri-cirinya

Jakarta

Tidak semua jajanan yang beredar bebas Ke pasaran terpantau aman dikonsumsi. Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi (BPOM RI) kerap menemukan beberapa Ke antaranya yang mengandung zat terlarang seperti formalin, boraks, sampai pewarna tekstil rhodamin B, juga metanil yellow.

Efeknya tidak main-main, Untuk jangka panjang Berpotensi Sebagai menyebabkan kanker. Plt Kepala BPOM RI Lucia Rizka Andalusia menyebut jajanan pasar seperti bakso, soto mi, umumnya ditemukan mengandung formalin.

Ciri-cirinya, mi tersebut tidak mudah rusak dan Justru bisa bertahan hingga hitungan bulan. Mi tidak hanya digunakan Untuk jajanan soto, tetapi juga sebagai pelengkap bakso.


Ke Di Itu, mi berformalin Memiliki warna lebih mengkilap, tidak lengket, dan tidak mudah putus. Bertekstur agak keras dan kenyal.

“Ini mi yang warnanya kuning dan dia awet bisa seminggu lebih dia nggak rusak, bulanan Justru Sebab mengandung formalin,” beber Rizka, Mutakhir-Mutakhir ini Untuk konferensi pers.

Selain mie, ada jajanan pasar lain yang nekat memakai bahan tambahan Ketahanan Pangan pewarna tekstil rhodamin B dan metanil yellow, yakni cone es krim. Padahal, kedua zat tersebut jelas dilarang terkandung Untuk Konsumsi lantaran berisiko kanker.

“Rhodamin ini, cone-nya es krim yang warnanya merah ini yang mengandung rhodamin B,” kata Rizka.

“Ke Di Itu juga ada yang pewarna yang tidak boleh itu metanil yellow,” lanjutnya lagi.

Dikutip laman BPOM RI, zat warna rhodamin B bersifat karsinogenik. Pewarna ini biasanya digunakan sebagai zat warna Sebagai Kertas, tekstil (sutra, wool, kapas), sabun, kayu, plastik dan kulit, sebagai reagensia Ke laboratorium Sebagai pengujian antimoni, kobal, niobium, emas, mangan, air raksa, tantalum dan tungsten, dan digunakan Sebagai pewarna biologik.

Agar lebih waspada, penting Sebagai mengetahui ciri Konsumsi dan minuman Didalam pewarna berbahaya. Tanda Konsumsi dan minuman Didalam pewarna berbahaya dapat dilihat Didalam ciri-ciri:

Warna Konsumsi atau minuman terlihat cerah mengkilap dan lebih mencolok serta cenderung berpendar.

Terkadang warna terlihat tidak homogen atau rata. bila dilihat Didalam teliti Akansegera terlihat gumpalan warna Ke Konsumsi atau minuman.

Bila dikonsumsi, Konsumsi atau minuman Akansegera terasa lebih pahit.

Tenggorokan terasa gatal atau tidak nyaman usai mengonsumsi Konsumsi Didalam pewarna tersebut.

NEXT: Efek Berbahaya

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: BPOM Ungkap Banyak Jajanan Pasar Berisiko Kanker, Ini Ciri-cirinya