Bukan Nasi, Ternyata Sorgum Didalam Sebab Itu Konsumsi Pokok para Raja Abad Hingga-5

JAKARTA – Sebagian besar Komunitas Bisa Jadi Foreign Didalam Ketahanan Pangan bernama sorgum. Ternyata ini menjadi Konsumsi para raja terdahulu. Lalu, apa itu sorgum?

Sorgum adalah tanaman serealia yang berasal Untuk Afrika Timur. Tanaman ini cukup populer sebagai sumber Ketahanan Pangan alternatif Di Indonesia dan Area tropis lainnya.

Sorgum Memiliki kandungan Gizi yang tinggi dan Berpeluang sebagai pengganti beras. Biji sorgum berbentuk bulat, ukurannya kecil dan warna agak kecoklatan.

Diketahui, sorgum merupakan Konsumsi pokok raja-raja terdahulu Sebelumnya popularitasnya tergantikan Didalam beras.

Menurut John Hendra, Ketua Pokja Ketahanan Pangan Lokal Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Ketahanan Pangan NFA, sorgum Memiliki sejarah panjang dan gemilang Di Tanah Air. Sorgum telah menjadi Konsumsi pokok Di berbagai kerajaan Nusantara Sebelum abad Hingga-5.

Bukti arkeologi dan prasasti kuno, salah satunya Di relief Candi Borobudur Menunjukkan bahwa sorgum dibudidayakan dan diolah menjadi berbagai hidangan lezat Untuk jamuan para raja dan bangsawan.

“Sorgum bukan hanya Konsumsi biasa, ini adalah warisan Kearifan Lokal Dunia dan identitas bangsa,” kata Hendra.

Selain Sebab rasanya yang gurih dan kandungan nutrisinya yang tinggi, ketahanannya Pada kekeringan menjadikan sorgum primadona Di masa lampau. Sorgum juga dapat diolah menjadi berbagai olahan lezat.

Sorgum bisa diolah menjadi sajian, seperti wajik sorgum, tape sorgum, lontong sorgum dan bubur sorgum. Tapi sayang, popularitas sorgum tergeser Didalam beras. Kini, sorgum terpinggirkan dan kurang populer.