Cetak Pencapaian, Pelanggan Starlink SpaceX Capai 3 Juta 

JAKARTA – Layanan Jaringan SpaceX milik Elon Musk, Starlink Memperoleh lebih Didalam 3 juta pelanggan Ke seluruh dunia.

“Starlink menghubungkan lebih Didalam 3 juta orang Hingga Jaringan berkecepatan tinggi Ke hampir 100 Negeri, Area, dan banyak pasar lainnya,” tulis pihak SpaceX Untuk unggahan media sosialnya, Kamis (23/5/2024).

CEO SpaceX Elon Musk juga mengunggah pesan terima kasih kepada para pelanggan dan memberi selamat kepada Regu Sebab telah mencapai 3 juta pelanggan Ke 99 Negeri.

SpaceX bekerja cepat memasarkan layanan satelit Starlink Sebagai Jaringan Hingga tahap operasional. Walaupun tujuan utama Starlink Sebagai menyediakan konektivitas Jaringan Hingga lokasi yang belum atau kurang terlayani Ke seluruh dunia, pelanggan Didalam semua jenis lokasi Di ini mendaftar Sebagai layanan tersebut.

SpaceX mengirimkan 60 satelit pertamanya Hingga orbit rendah Bumi Ke Mei 2019 dan kini Memperoleh Di 6.000 satelit kecil yang mengorbit mengelilingi Bumi.

Penerapan awal satelit Starlink ini Didalam cepat membuka jalan Untuk peluncuran layanan beta Ke bulan Oktober 2020. Ke bulan Februari tahun berikutnya, layanan ini telah Memperoleh 10.000 Pemakai Ke seluruh dunia.

Ke Desember 2022 layanan ini Memperoleh 1 juta Pemakai, perkembangannya menjadi 2 juta Pemakai Untuk waktu sembilan bulan. Layanan Starlink Sebagai pelanggan perumahan mulai Didalam USD120 atau Rp1,9 juta per bulan Didalam data tak terbatas.

Satelit Starlink tidak hanya digunakan Didalam pelanggan swasta dan korporat, tetapi juga Didalam maskapai penerbangan Sebagai Jaringan Untuk penerbangan dan kapal pesiar Sebagai membantu penumpang tetap terhubung Ke laut. Keahlian ini juga digunakan Sebagai membantu Area yang susah Menyambut akses layanan Jaringan.

Tetapi, tidak semuanya berjalan lancar Untuk Starlink. Para astronom mengeluh bahwa pantulan sinar matahari Didalam mesin yang mengorbit mempengaruhi kemampuan satelit Sebagai menjelajahi ruang angkasa, Tetapi anggota Legislatif awal tahun ini memperingatkan bahwa Keahlian Starlink Untuk digunakan Ke Ukraina dan Rusia.

Musk diminta Merespons laporan bahwa senjata tersebut digunakan Didalam militer. SpaceX membantah menjual terminal Starlink Hingga Rusia, yang melanggar Hukuman Politik AS, Tetapi diyakini Negeri tersebut Bisa Jadi memperoleh terminal tersebut Lewat cara lain.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Cetak Pencapaian, Pelanggan Starlink SpaceX Capai 3 Juta